Feyenoord Pecat Pelatih Jelang Pertandingan Melawan AC Milan di Liga Champions

Keputusan Mengejutkan Feyenoord Jelang Duel Melawan AC Milan

Dalam persiapan menjelang duel penting melawan AC Milan, Feyenoord membuat langkah yang tak terduga dengan memecat pelatih Brian Priske. Priske, yang baru diangkat sebagai pengganti Arne Slot pada musim panas lalu dengan kontrak dua tahun, berhasil membawa Feyenoord lolos ke Playoff Liga Champions dengan catatan empat kemenangan dari delapan pertandingan.

Namun, performa tim di Liga Belanda yang kurang memuaskan membuat manajemen klub kehilangan kesabaran. Saat ini, Feyenoord terjebak di posisi kelima klasemen dengan 39 poin, tertinggal 12 poin dari Ajax Amsterdam yang berada di puncak.

Dalam lima pertandingan terakhir di liga, Feyenoord hanya meraih satu kemenangan, dengan tiga kekalahan dan satu hasil imbang. Akibatnya, manajemen memutuskan untuk memberhentikan Priske pada Senin (10/2/2025), hanya sehari setelah kemenangan 3-0 atas Sparta Rotterdam dan dua hari menjelang pertandingan melawan AC Milan di De Kuip, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB. Selain Priske, dua asistennya, Lukas Babalola Andersson dan Bjorn Hamberg, juga diberhentikan.

Direktur Teknik Feyenoord, Denis te Kloese, menyatakan, "Kami semua merasa sangat kecewa dengan keputusan ini. Meskipun Feyenoord menunjukkan performa yang baik di Liga Champions di bawah Brian, tim tidak konsisten dalam beberapa bulan terakhir, dan sayangnya, kami tidak melihat adanya perbaikan."

Dia menambahkan, "Sebagai seorang profesional dan pribadi, saya tetap menghargai Brian setinggi-tingginya. Terkadang, kita harus menerima kenyataan bahwa tidak semua usaha membuahkan hasil, meskipun banyak yang berpikir sebaliknya. Kami sampai pada titik di mana melanjutkan tidak lagi memungkinkan."

Dengan pemecatan ini, Feyenoord harus segera mencari pelatih baru untuk mempersiapkan diri menjamu Milan. Selama masa kepelatihan Priske, tim mencatat 17 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan delapan kekalahan dari total 32 laga.