Perubahan Dalam Kepelatihan Timnas Indonesia U-20

PSSI telah mengambil langkah penting dengan mengumumkan bahwa Indra Sjafri tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20. Keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi terkait hasil yang diraih Skuad Garuda pada Piala Asia U-20 2025. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Jakarta pada Minggu, 23 Februari.

Erick Thohir mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Indra Sjafri atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan selama menukangi Garuda Muda. "Kami di PSSI, termasuk saya, Wakil Ketua Umum, serta para Exco, telah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk melepas coach Indra sebagai pelatih kepala Timnas U-20,” ujarnya.

Ia melanjutkan, "Saya pribadi dan PSSI sangat menghargai jasa dan prestasi yang telah ditorehkan coach Indra, termasuk keberhasilan meraih juara AFF U-19 2024 dan lolos ke Piala Asia U-20 2024." PSSI kini tengah mencari sosok pengganti Indra Sjafri untuk melanjutkan program pembinaan para pesepakbola muda yang telah dimulai selama dua tahun terakhir, demi menyiapkan mereka sebagai pelapis utama bagi Timnas senior di masa depan.

Erick menegaskan bahwa keputusan ini diambil secara profesional dan coach Indra memahami serta menerima situasi tersebut. "Hubungan kami tetap baik. Coach Indra akan selalu menjadi bagian dari sepak bola Indonesia," tambahnya.

Sayangnya, di Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 yang dipimpin oleh Indra Sjafri harus mengakui kekalahan dan tersingkir di fase grup, sehingga gagal mencapai target untuk menembus empat besar dan lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Setelah hasil tersebut, Indra Sjafri menyatakan siap bertanggung jawab dan mundur dari jabatannya.