Keajaiban Produktivitas Barcelona yang Menginspirasi

Barcelona Kembali Tunjukkan Dominasi di La Liga

Barcelona mengulangi produktivitas menakjubkan yang telah berlangsung selama lebih dari 80 tahun. Setelah meraih kemenangan telak 4-1 di markas Sevilla pada malam tadi (9/2/2025), tim asuhan Hansi Flick menunjukkan performa yang mengesankan.

Dalam laga yang berlangsung di Ramon Sanchez Pizjuan, Barcelona memulai dengan sangat baik berkat gol cepat dari Robert Lewandowski hanya dalam tujuh menit pertama. Namun, Sevilla tidak tinggal diam; Ruben Vargas berhasil menyamakan kedudukan hanya semenit kemudian, menjadi satu-satunya gol bagi tuan rumah dalam pertandingan ini.

Memasuki babak kedua, Barcelona melanjutkan dominasi mereka dengan mencetak tiga gol tambahan. Fermin Lopez, Raphinha, dan Eric Garcia silih berganti menjebol gawang yang dikawal Orjan Nyland, memastikan Blaugrana memangkas jarak dengan duo Madrid di klasemen.

Dengan tambahan tiga poin ini, Barcelona kini hanya berjarak satu poin dari Atletico Madrid di posisi kedua klasemen Liga Spanyol, dan hanya dua poin dari pemuncak, Real Madrid. Meskipun persaingan gelar semakin ketat, performa Barcelona layak membuat para rivalnya merasa tertekan.

Statistik Opta mencatat bahwa pasukan Hansi Flick telah mencetak 41 gol dalam 11 pertandingan di seluruh kompetisi pada tahun 2025. Produktivitas gol ini hanya kalah dari Barcelona yang dilatih Jose Nogues, yang pernah mencetak 42 gol dalam 11 pertandingan pertama di tahun 1943. Barcelona di bawah Flick kini mendekati torehan bersejarah tersebut.

“Hari ini saya senang karena kami mendapatkan tiga poin di Sevilla. Ini sangat penting bagi kami, tetapi pada akhirnya masih ada jalan panjang di depan. Banyak hal bisa terjadi. Kami ingin terus menjaga ritme ini,” ungkap Hansi Flick usai pertandingan.

Sejak pergantian tahun, Barcelona tercatat telah mencetak setidaknya tiga gol dalam satu pertandingan sebanyak tujuh kali. Kemenangan dengan margin terbesar mereka peroleh saat menghancurkan Valencia 7-1 pada akhir Januari lalu.