Arsenal dan Chelsea: Keajaiban Bola Mati Menentukan Nasib

Perlawanan Sengit Chelsea di Emirates Stadium

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan bahwa timnya telah memberikan perlawanan yang luar biasa meskipun harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Emirates Stadium pada Minggu, 16 Maret 2025. Gol tunggal kemenangan The Gunners dicetak oleh Mikel Merino pada menit ke-20, yang berasal dari situasi bola mati.

Kemenangan ini membuat Arsenal semakin mendekati Liverpool di puncak klasemen, kini berada di urutan kedua dengan 58 poin, tertinggal 12 angka dari Si Merah. Sementara itu, Chelsea berada di posisi keempat dengan 49 poin, hanya satu angka di atas Manchester City yang mengintai di bawahnya.

Meskipun hasil akhir tidak memuaskan, Maresca merasa puas dengan performa anak asuhnya. Chelsea berhasil menguasai jalannya pertandingan setelah tertinggal, dengan penguasaan bola mencapai 59% berbanding 41% untuk Arsenal. Namun, mereka gagal mengubah dominasi tersebut menjadi gol penyama kedudukan.

Maresca menekankan bahwa Chelsea telah menunjukkan perlawanan yang sangat baik, dan kekalahan ini hanya disebabkan oleh keahlian Arsenal dalam memanfaatkan situasi bola mati. "Kami sedikit kesulitan di awal, 20 menit pertama. Setelah itu, kami mulai mengendalikan permainan dan menciptakan beberapa peluang," ungkap Maresca.

Dia menambahkan, "Pertandingan berlangsung 50/50 di babak kedua. Perbedaan besarnya adalah strategi bola mati. Kami bersaing dengan baik, permainannya bagus. Mereka mencetak gol dari bola mati, mereka ahli dalam hal itu. Sayang sekali, tetapi menurut saya kami menuju ke arah yang benar."