views
Pupuk Indonesia Targetkan Distribusi Subsidi untuk 14,7 Juta Petani pada 2025

Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi untuk 14,7 Juta Petani
PT Pupuk Indonesia (Persero) akan memulai penyaluran pupuk bersubsidi kepada 14,7 juta petani terdaftar dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) mulai 1 Januari 2025. Langkah ini terjadi setelah penandatanganan kontrak pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi antara Kementerian Pertanian dan Pupuk Indonesia pada 24 Desember 2024 di Jakarta.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, menegaskan bahwa perusahaan siap menjalankan tugas sebagai produsen dan distributor pupuk bersubsidi. "Pupuk Indonesia siap melaksanakan pendistribusian ini. Sejalan dengan hasil Rakortas di Bandung, kami ditugaskan untuk mulai mendistribusikan pada 1 Januari 2025 kepada petani yang berhak," ujar Tri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/12/2024).
Sampai dengan 23 Desember 2024, Pupuk Indonesia telah berhasil menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 7,25 juta ton, mencapai 100,5 persen dari kontrak yang ditetapkan pemerintah. Rincian penyaluran ini terdiri dari:
- Pupuk Urea: 3,66 juta ton
- Pupuk NPK: 3,49 juta ton
- Pupuk NPK Formula Khusus: 42.706 ton
- Pupuk Organik: 46.521 ton
Per tanggal 23 Desember 2024, Pupuk Indonesia telah menyediakan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,47 juta ton, yang mencakup:
- Pupuk Bersubsidi: 1,04 juta ton
- Pupuk Nonsubsidi: 430.000 ton
Pastikan semua petani mendapatkan kebutuhan pupuk yang cukup untuk mendukung pertanian mereka, sehingga produksi pangan dapat terus meningkat.
Comments
0 comment