Pelatih PSIS Gilbert Akui Kekalahan di Derby sebagai Kekecewaan Besar

PSIS Semarang Terkandas di Derby Jateng

Ambisi PSIS Semarang untuk meraih kemenangan dalam laga derby Jateng harus terhenti setelah mereka kalah 1-2 dari Persis Solo di pekan 19 Liga 1 2024/2025, yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang pada Senin malam. Di babak pertama, PSIS harus berjuang keras setelah tertinggal dua gol yang diciptakan oleh Ramadhan Sananta masing-masing di menit 20 dan 32.

Walaupun PSIS berhasil memperkecil ketertinggalan di babak kedua melalui gol dari Septian David, usaha tersebut tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Skor akhir tetap 1-2 untuk kemenangan tim tamu, Persis Solo.

Setelah pertandingan, pelatih PSIS, Gilbert Agius, tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya saat memberikan keterangan kepada media. "Kami sangat kecewa dengan hasil ini. Ini adalah hasil buruk dalam derby," ujarnya.

Gilbert mengakui bahwa performa timnya di babak pertama sangat mengecewakan, banyak kesalahan yang dilakukan dan hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Persis Solo. Memasuki babak kedua, perubahan formasi yang diterapkan Gilbert mulai menunjukkan hasil, di mana serangan yang dibangun PSIS cukup mengancam gawang lawan.

"Di babak kedua kami tampil lebih baik dan berhasil mencetak gol. Namun, kondisi lapangan juga membuat segalanya menjadi sulit," tambahnya.

Perwakilan pemain PSIS, Joao Ferarri, juga mengekspresikan kekecewaannya. "Kami kecewa dengan hasil ini, namun kami berjanji akan memperbaikinya dalam pertandingan selanjutnya," tegasnya.

Dengan hasil buruk ini, PSIS Semarang kini berada di peringkat 14 dengan 18 poin dari 19 laga, sementara Persis Solo naik ke posisi 16 klasemen sementara dengan 13 poin dari 19 pertandingan yang sudah mereka jalani.