PSM Makassar: Skuad Muda Penuh Potensi di Liga 1 2024/2025

PSM Makassar kini menjadi salah satu skuad terpenting dan termuda di Liga 1 2024/2025. Dengan regulasi baru yang mewajibkan tim untuk memiliki pemain di bawah usia 22 tahun, kompetisi ini semakin hidup dengan munculnya banyak talenta muda yang menjanjikan.

Tim yang Memimpin Dalam Usia Muda

Di antara 17 klub di Liga 1, PSIS Semarang menjadi tim dengan rata-rata usia termuda, yakni 24,7 tahun. Dengan 27 pemain dalam skuadnya, mereka memiliki aset berharga dalam sosok Aulia Rahman, penyerang muda kelahiran 20 Agustus 2006. PSIS juga memiliki 10 pemain yang berusia di bawah 22 tahun, menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan talenta muda.

PSM Makassar, dengan rata-rata usia pemain 24,8 tahun, mengikuti jejak PSIS. Mereka memiliki tiga bintang muda, Sulthan Zaky, Ananda Raehan, dan Victor Dethan, yang siap bersinar di Liga 1 2024/2025. Dan PSS Sleman, sebagai klub ketiga, memiliki rata-rata usia 25,7 tahun dan terdaftar 15 pemain U-22, meskipun beberapa di antaranya dipinjamkan ke klub lain. Hokky Caraka menjadi sorotan utama sebagai pemain muda yang menjanjikan, sering mendapat panggilan dari Timnas Indonesia di berbagai kategori usia.

Regulasi U-22: Membuka Peluang untuk Generasi Muda

Regulasi baru Liga 1 yang mengharuskan setiap klub untuk menyertakan minimal satu pemain U-22 dalam starting XI di setiap pertandingan sudah terbukti positif bagi pengembangan pemain muda. Pemain tersebut harus bermain minimal 45 menit, menjadikan mereka bagian integral dari tim.

Kebijakan ini tidak hanya ditujukan untuk mendukung Timnas U-22 dalam menghadapi SEA Games 2025, tetapi juga untuk mendorong klub-klub di Indonesia dalam membangun sistem pembinaan pemain yang berkelanjutan. Kini, banyak klub yang berinvestasi dalam pengembangan grassroots, berusaha untuk menghasilkan lebih banyak wonderkid yang siap bersaing di level profesional.

Dengan perkembangan positif ini, PSM Makassar dan klub-klub lainnya di Liga 1 diharapkan bisa memanfaatkan potensi luar biasa yang dimiliki para pemain muda, meneruskan tradisi sepak bola Indonesia menuju era yang lebih gemilang.