Liverpool: Si Merah yang Tak Terhentikan

Liverpool terus menunjukkan performa impresif di Liga Inggris musim ini, dengan kokoh berada di puncak klasemen sementara. Hingga pekan ke-16, The Reds telah mengumpulkan 39 poin, unggul empat angka dari pesaing terdekat mereka, Chelsea, yang telah memainkan 17 pertandingan. Meski hanya menelan satu kekalahan sepanjang musim ini dan memiliki selisih gol tertinggi (+21), kapten Liverpool, Virgil van Dijk, mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap fokus dan tidak terbawa euforia soal peluang meraih gelar juara.

"Saya sudah bilang berkali-kali, kami tidak akan memikirkan apa yang akan terjadi di bulan Mei (akhir musim)," ujar Van Dijk.

Van Dijk menegaskan bahwa mempertahankan posisi puncak klasemen bukanlah tugas yang mudah. Liverpool akan menghadapi jadwal yang padat selama periode akhir tahun dan awal tahun depan, mulai dari pertandingan Boxing Day di Liga Inggris, babak lanjutan Liga Champions pada Januari, hingga jadwal Piala FA dan Carabao Cup.

"Tentu kami mau terus di puncak klasemen, tapi kamu tahu betul betapa sulitnya itu," tambahnya.

Selama satu bulan, Liverpool harus memainkan 10 pertandingan, dari Natal hingga akhir Januari 2025. Tantangan berat ini membuat Van Dijk menekankan pentingnya fokus pada setiap pertandingan yang ada, daripada memikirkan hasil akhir musim.

"Kami fokus dari satu laga ke laga lainnya. Saya tidak akan terseret ke pembicaraan tentang perburuan gelar juara," tutupnya.

The Reds sejauh ini tampil solid dengan skuad yang memiliki kedalaman luar biasa. Mohamed Salah tetap menjadi mesin gol utama mereka, sementara lini pertahanan yang dipimpin Van Dijk tetap kokoh. Namun, tantangan di depan masih berat, terutama dengan jadwal padat yang menuntut konsistensi tinggi.

Liverpool saat ini memang menjadi kandidat kuat untuk meraih gelar Liga Inggris musim ini. Namun, seperti yang dikatakan kapten mereka, perjalanan masih panjang, dan fokus pada setiap pertandingan adalah kunci untuk tetap berada di jalur yang benar.