views
Harga Pertamax di Maluku dan Papua: Inilah Detail Terbarunya

Mulai 1 Maret 2025, PT Pertamina (Persero) secara resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di wilayah Maluku dan Papua. Penyesuaian harga ini mencakup jenis Dexlite dan Pertamina Dex, sedangkan harga BBM Pertamax tetap tidak berubah.
Menurut informasi yang diambil dari laman resmi Pertamina pada Jumat (28/2/2025), penyesuaian harga Pertamax berlaku di berbagai SPBU yang tersebar di Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah. Pertamina menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari implementasi Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merevisi ketentuan lama terkait perhitungan harga jual eceran untuk BBM umum.
Untuk wilayah Papua Barat, harga Dexlite kini turun Rp 300, dari Rp 14.950 per liter menjadi Rp 14.650 per liter. Selain itu, Pertamina Dex juga mengalami penurunan sebesar Rp 200, kini menjadi Rp 14.950 per liter, turun dari harga sebelumnya Rp 15.150 per liter. Sementara itu, harga untuk produk Pertamax masih tetap di Rp 13.200 per liter dan Pertamax Turbo tetap di angka Rp 14.350 per liter. Badan pengatur juga memastikan bahwa harga BBM subsidi seperti Pertalite tetap di Rp 10.000 per liter, dan Solar subsidi (Biosolar) di Rp 6.800 per liter.
Berikut adalah daftar harga BBM nonsubsidi Pertamina yang berlaku mulai 1 Maret 2025 di wilayah Maluku hingga Papua:
- Maluku
- Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)
- Dexlite: Rp 14.650/liter (dari Rp 14.950/liter)
- Maluku Utara
- Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)
- Dexlite: Rp 14.650/liter
Comments
0 comment