Asprov PSSI Sulsel Temukan Masalah pada Rumput Stadion BJ Habibie Parepare

Progres Renovasi Stadion BJ Habibie: Uji Kelayakan dan Tantangan

Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadakan peninjauan untuk mengevaluasi proses renovasi Stadion BJ Habibie di Kota Parepare. Dalam kunjungannya, pihak Asprov menemukan bahwa kualitas rumput lapangan belum memenuhi standar untuk digunakan

“Saya melihat rumput masih belum bisa digunakan dan kita butuh beberapa minggu lagi untuk perawatan, karena saya lihat rumput belum terikat satu sama lain,” kata Ahmadi Djafri, Sekretaris Asprov PSSI Sulsel, saat berbicara dengan wartawan pada Jumat, 21 Februari 2025.

Ahmadi mencatat, kunjungannya mewakili PSSI pusat untuk melakukan pengecekan awal kondisi stadion yang merupakan markas PSM Makassar. Selain itu, pihaknya juga melakukan pengujian kelenturan dan guliran bola.

“Untuk sementara ini, kelayakan penyerapan maupun gulir sudah memenuhi standar PSSI,” jelasnya.

Namun, pemeriksaan Stadion BJ Habibie belum sepenuhnya selesai. PSSI masih memantau kualitas penyerapan air di lapangan.

“Kami sedang menunggu hasil penyerapan airnya, apakah sudah sesuai standar FIFA atau tidak,” terangnya.

Hasil dari pengecekan tersebut akan dilaporkan kepada PSSI pusat. Keputusan mengenai kelayakan Stadion BJ Habibie untuk digunakan di masa mendatang akan ditentukan oleh PSSI.

“Mereka (PSSI) akan turun untuk melihat Stadion BJ Habibie ini, dan insyaAllah bisa kembali digunakan oleh PSM Makassar,” tuturnya.

“Tentu mereka akan mengambil kesimpulan, apakah lapangan ini bisa digunakan atau tidak. Kami menyerahkan kepada Badan Liga Indonesia,” tambah Ahmadi.

Sebelumnya, renovasi Stadion BJ Habibie diterpa kendala, dengan kontraktor mengajukan tambahan waktu pengerjaan selama 40 hari. Dengan tambahan waktu tersebut, renovasi stadion diharapkan dapat selesai sesuai dengan harapan.