29
views
views
Lion Group telah memperkenalkan kebijakan baru mengenai ketentuan ukuran dan jenis bagasi yang dapat dibawa secara gratis, atau yang dikenal sebagai free baggage allowance (FBA). Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan bagi semua pelanggan.
Bagasi yang termasuk dalam FBA harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya adalah koper traveling. "Jenis bagasi yang termasuk dalam free baggage allowance meliputi tas traveling, peralatan olahraga, peralatan medis, alat musik, dan instrumen, serta bagasi lainnya yang tidak melebihi ukuran 35x35x30 sentimeter," jelas Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Group.
Namun, ada beberapa kategori bagasi yang tidak termasuk dalam ketentuan FBA, seperti kardus, styrofoam, palet kayu, dan container box. Jika bagasi penumpang termasuk dalam kategori tersebut dan melebihi ukuran atau berat yang ditentukan, mulai 1 Desember, akan dikenakan tarif bagasi tambahan (excess baggage ticket/EBT) saat check-in. Terdapat minimal pembayaran 5 kilogram, atau pelanggan dapat memilih untuk menggunakan jasa kargo sebelum hari keberangkatan.
Lion Group tetap memberikan hak kepada pelanggan untuk membawa bagasi tanpa biaya tambahan, asalkan memenuhi ketentuan yang berlaku. Danang menjelaskan lebih lanjut tentang bagasi tercatat, yaitu barang yang diserahkan di konter check-in untuk dimasukkan ke ruang bagasi kargo pesawat. Untuk bagasi tercatat, ketentuan berat maksimum bervariasi tergantung jenis pesawat dan rute penerbangan: 15 kilogram untuk pesawat jet kelas ekonomi, 30 kilogram untuk kelas bisnis, dan tidak ada bagasi tercatat gratis untuk penerbangan dengan pesawat propeller.
Bagasi kabin, yang dibawa ke dalam kabin pesawat, memiliki batas berat maksimum 7 kilogram dan dimensi tidak lebih dari 40x30x20 sentimeter. Pelanggan juga diingatkan bahwa barang bawaan dalam kardus atau styrofoam masih bisa diterima, asalkan sesuai dengan batas berat dan ukuran yang berlaku.
Mengapa kebijakan ini penting? Pertama, untuk mendukung keselamatan bagasi dan pelanggan dengan menjaga stabilitas barang di ruang bagasi pesawat. Kedua, untuk memaksimalkan kenyamanan pelanggan dengan mempercepat proses pengecekan dan pengaturan bagasi. Ketiga, untuk memastikan kapasitas
Bagasi yang termasuk dalam FBA harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya adalah koper traveling. "Jenis bagasi yang termasuk dalam free baggage allowance meliputi tas traveling, peralatan olahraga, peralatan medis, alat musik, dan instrumen, serta bagasi lainnya yang tidak melebihi ukuran 35x35x30 sentimeter," jelas Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Group.
Namun, ada beberapa kategori bagasi yang tidak termasuk dalam ketentuan FBA, seperti kardus, styrofoam, palet kayu, dan container box. Jika bagasi penumpang termasuk dalam kategori tersebut dan melebihi ukuran atau berat yang ditentukan, mulai 1 Desember, akan dikenakan tarif bagasi tambahan (excess baggage ticket/EBT) saat check-in. Terdapat minimal pembayaran 5 kilogram, atau pelanggan dapat memilih untuk menggunakan jasa kargo sebelum hari keberangkatan.
Lion Group tetap memberikan hak kepada pelanggan untuk membawa bagasi tanpa biaya tambahan, asalkan memenuhi ketentuan yang berlaku. Danang menjelaskan lebih lanjut tentang bagasi tercatat, yaitu barang yang diserahkan di konter check-in untuk dimasukkan ke ruang bagasi kargo pesawat. Untuk bagasi tercatat, ketentuan berat maksimum bervariasi tergantung jenis pesawat dan rute penerbangan: 15 kilogram untuk pesawat jet kelas ekonomi, 30 kilogram untuk kelas bisnis, dan tidak ada bagasi tercatat gratis untuk penerbangan dengan pesawat propeller.
Bagasi kabin, yang dibawa ke dalam kabin pesawat, memiliki batas berat maksimum 7 kilogram dan dimensi tidak lebih dari 40x30x20 sentimeter. Pelanggan juga diingatkan bahwa barang bawaan dalam kardus atau styrofoam masih bisa diterima, asalkan sesuai dengan batas berat dan ukuran yang berlaku.
Mengapa kebijakan ini penting? Pertama, untuk mendukung keselamatan bagasi dan pelanggan dengan menjaga stabilitas barang di ruang bagasi pesawat. Kedua, untuk memaksimalkan kenyamanan pelanggan dengan mempercepat proses pengecekan dan pengaturan bagasi. Ketiga, untuk memastikan kapasitas
Comments
0 comment