
Memasuki musim keempat sebagai pelatih Inter, Inzaghi berada di jalur yang tepat untuk membawa tim berprestasi di tiga ajang sekaligus. Saat ini, Inter memuncaki klasemen Serie A memasuki pekan ke-29, menunjukkan dominasi yang mengesankan.
Di Coppa Italia, Inter akan menghadapi rival sekota, AC Milan, di semifinal, sementara di Liga Champions, mereka akan berhadapan dengan Bayern Munich di perempatfinal. Laju impresif ini terakhir kali dicapai Inter saat ditangani Jose Mourinho pada musim 2009/2010.
Statistik Inter di Serie A musim ini bahkan lebih baik dibandingkan 15 tahun lalu. Saat itu, Inter hanya mengumpulkan 60 poin di puncak klasemen, sementara saat ini, dengan jumlah laga yang sama, mereka sudah mengoleksi 64 poin. Dari sisi produktivitas, Inter juga lebih tajam dengan 65 gol, dibandingkan 54 gol di musim tersebut. Namun, dalam hal pertahanan, tim Mourinho lebih solid, hanya kebobolan 26 gol dibandingkan 27 gol saat ini.
Dengan pencapaian luar biasa yang diraih Inzaghi tanpa dukungan dana transfer besar musim ini, manajemen berencana memberikan hadiah berupa kontrak baru. La Gazetta dello Sport melaporkan bahwa kontrak baru berdurasi tiga tahun akan diberikan di akhir musim, yang berarti Inzaghi akan tetap di Inter hingga 2028, tepat tujuh tahun setelah diangkat sebagai pelatih. Sejauh ini, Inzaghi telah mempersembahkan satu Scudetto, dua Coppa Italia, dan tiga Piala Super Italia.
Comments
0 comment