Wasit Michael Oliver Terima Ancaman, Polisi Ambil Tindakan Tegas

Ancaman Terhadap Wasit Michael Oliver

Wasit Michael Oliver kini berada dalam sorotan setelah menerima ancaman pembunuhan. Ancaman ini muncul setelah ia memimpin pertandingan antara Wolverhampton Wanderers dan Arsenal. Menurut laporan dari Daily Mail, Badan Wasit Inggris (PGMOL) telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait situasi ini, mengecam segala bentuk serangan terhadap Oliver.

“Kami sangat terkejut dengan ancaman dan pelecehan yang ditujukan kepada Michael Oliver setelah pertandingan Wolverhampton Wanderers vs Arsenal,” ungkap PGMOL. “Tidak ada pejabat yang seharusnya menghadapi pelecehan, apalagi serangan menjijikkan yang ditujukan kepada Michael dan keluarganya dalam 24 jam terakhir.”

Pihak kepolisian telah mengambil langkah untuk menyelidiki ancaman ini, dan sejumlah penyelidikan telah dimulai. PGMOL menegaskan dukungannya kepada Oliver dan semua pihak yang terdampak, serta berkomitmen untuk menangani perilaku yang tidak dapat diterima ini.

Keputusan Oliver dalam pertandingan tersebut menjadi sorotan, terutama saat ia mengusir gelandang Arsenal, Myles Lewis-Skelly, setelah melakukan tekel keras terhadap Matt Doherty. Meskipun keputusan tersebut dipertanyakan, PGMOL menegaskan bahwa pelanggaran itu memang layak mendapatkan kartu merah. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Arsenal.

Sayangnya, ini bukan kali pertama Michael Oliver menghadapi ancaman serius. Pada tahun 2018, istrinya juga sempat diteror setelah Oliver memimpin laga antara Real Madrid dan Juventus di Liga Champions.