Pochettino Bercerita: Hasrat untuk Kembali ke Lingkaran Tottenham

Harapan Kembali ke Tottenham

Mauricio Pochettino, sosok yang pernah mengukir sejarah bersama Tottenham Hotspur, masih menyimpan impian untuk kembali melatih klub yang dicintainya. Mantan pelatih The Lilywhites ini mengungkapkan kerinduan mendalam terhadap Tottenham, tempat di mana ia berkarier lebih dari lima tahun dan mendorong tim untuk bersaing di puncak Liga Inggris.

Sejak bergabung dengan Tottenham pada 2014, Pochettino berhasil membawa klub mencapai puncak prestasi, termasuk membawa Spurs ke final Liga Champions 2019. Meskipun harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor 0-2 di babak final, pencapaian ini tetap menjadi salah satu momen terbaik dalam sejarah klub.

Sayangnya, hanya empat bulan setelah momen bersejarah tersebut, Pochettino harus meninggalkan klub. Kepergiannya menciptakan tantangan baru bagi Tottenham, yang sejak itu berjuang dengan kinerjanya dan sering berganti pelatih.

Meski perpisahan itu tidak berjalan ideal, Pochettino tidak menyimpan dendam terhadap klub atau presiden Tottenham, Daniel Levy. Ia bahkan masih memiliki hubungan yang baik dengan Levy hingga saat ini.

Pochettino dengan tegas mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Tottenham di masa depan sambil fokus mengembangkan Timnas Amerika Serikat menjelang Piala Dunia 2026. “Ketika saya meninggalkan klub, saya selalu menegaskan dalam sebuah wawancara bahwa saya ingin kembali. Saya tetap komit untuk itu,” ujarnya kepada ESPN. “Walaupun saat ini saya masih di Amerika Serikat dan tidak ingin mendalami itu lebih jauh, perasaan saya tetap sama setelah 5-6 tahun. Kita lihat saja kapan waktu yang tepat,” tambahnya.