Persija Jakarta Tanggapi Aturan 11 Pemain Asing di Liga 1

Persija Jakarta Sambut Rencana Penambahan Kuota Pemain Asing di Liga 1

PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana meningkatkan kuota pemain asing di Liga 1 musim 2025/26 dari 8 menjadi 11 pemain per klub. Kebijakan ini memicu beragam reaksi, termasuk dari Persija Jakarta.

Pendapat Pelatih Ricky Nelson

Pelatih Persija, Ricky Nelson, menunjukkan sikap terbuka terhadap rencana ini. Ia menilai penambahan slot asing bisa membawa dampak positif, terutama terkait fasilitas yang disediakan oleh pihak klub.

"Kami sebagai pelatih menerima saja. Jika benar ada 11 pemain asing, itu berarti fasilitas yang disediakan juga memadai. Tidak mungkin lapangannya buruk,"

Ricky juga menambahkan bahwa kompetisi di antara pemain lokal justru akan terdongkrak dengan adanya peningkatan infrastruktur yang menyokong tim.

Komentar Pemain Hanif Sjahbandi

Pemain gelandang Persija, Hanif Sjahbandi, merasa aturan baru ini tidak terlalu berdampak signifikan terhadap perannya. Ia sudah menikmati momen terbaik dalam kariernya musim ini dengan mendapatkan waktu bermain terbanyak.

Hanif menyatakan: Tidak terlalu khawatir karena persaingan semakin profesional. Saya tetap fokus berkontribusi untuk tim apa pun kondisinya.

Musim ini Hanif telah tampil 32 kali, mengalahkan rekor sebelumnya yang hanya 28 kali, meski saat itu klub hanya mengizinkan 8 pemain asing dan 6 bermain reguler.

Menurut Hanif, aturan ini justru memberi pengalaman berharga di tengah persaingan yang ketat. Ia beranggapan kebijakan ini mungkin dipertimbangkan untuk menjaga keseimbangan tim nasional dan liga yang semakin kompetitif.