Peresmian Stadion Maguwoharjo dan Kembalinya PSS Sleman

Stadion Maguwoharjo di Sleman resmi dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto hari ini, menandai kembalinya PSS Sleman ke kandang mereka setelah lebih dari setahun sebagai tim musafir. PSS Sleman, tim Liga 1, menyatakan kesiapan mereka dalam mengelola stadion bersejarah ini. Peresmian ini sekaligus mengakhiri penantian panjang tim Super Elang Jawa, yang kini kembali beraksi di Stadion Maguwoharjo pada lanjutan Liga 1 2023/2024.

Peresmian Stadion Maguwoharjo merupakan bagian dari proyek renovasi 17 stadion di seluruh Indonesia yang dilakukan secara hybrid, dengan acara utama berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, sementara peresmian stadion lainnya dilakukan secara daring.

Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, menyambut positif kembalinya tim ke kandang. Menurutnya, manajemen tim sudah siap mengelola stadion tersebut. "Kami sudah mendengar bahwa manajemen siap untuk mengelola Maguwoharjo. Berdasarkan pembicaraan sebelumnya, kami merasa ini adalah langkah tepat untuk mengelola stadion ini," ungkap Leo kepada wartawan pada Senin (17/3/2024).

Keinginan manajemen PSS Sleman untuk mengelola stadion bukan tanpa alasan. Mereka belajar dari keberhasilan Bali United yang sukses mengelola stadion mereka sendiri. "Kami rasa ini langkah yang tepat. Kami sudah banyak belajar dari Bali United dalam mengelola stadion," tambah Leo.

Sebagai bagian dari peresmian, Presiden Prabowo Subianto juga meresmikan renovasi 17 stadion di berbagai daerah. Salah satunya adalah Stadion Maguwoharjo yang telah mengalami renovasi sejak 2023. Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi hasil renovasi Stadion Maguwoharjo. "Secara keseluruhan, renovasi stadion ini sudah sangat baik, mulai dari rumput, kursi, hingga lampu penerangan yang semuanya telah memenuhi standar FIFA," kata Sultan setelah acara peresmian.

Sultan juga berharap agar proyek renovasi berlanjut ke Stadion Mandala Krida. "Semoga setelah tahap pertama ini, renovasi Mandala Krida bisa segera dilanjutkan," harapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY, Jonny Zainuri Echsan, menjelaskan bahwa renovasi Stadion Maguwoharjo mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan keselamatan stadion, struktur bangunan, hingga instalasi pemadam kebakaran.