PSIS Evaluasi Penyelesaian Akhir Tim Setelah Kekalahan dari Persita

PSIS Semarang Memulai Putaran Kedua Liga 1 2024/2025 dengan Tantangan

PSIS Semarang memulai putaran kedua Liga 1 2024/2025 dengan hasil yang kurang memuaskan. Tim yang dikenal dengan julukan Laskar Mahesa Jenar ini mengalami kekalahan dari tuan rumah Persita Tangerang dengan skor 1-2 dalam laga pekan ke-18 yang berlangsung di Stadion Pakansari Bogor pada Minggu (12/1) kemarin.

Menanggapi hasil tersebut, CEO PSIS, Yoyok Sukawi, mengungkapkan kekecewaannya. Meskipun hasilnya tidak memuaskan, ia menilai bahwa permainan timnya cukup baik. "Secara hasil tentu kecewa, tetapi dari segi permainan, kami menguasai pertandingan. Kemarin, penguasaan bola kami lebih unggul, yang menunjukkan bahwa secara teknis kami lebih baik," ujar Yoyok.

Namun, Yoyok juga mengakui bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah penyelesaian akhir yang dinilai masih kurang tajam. "Dari sisi finishing, kami masih lemah. Kami memiliki peluang, tetapi gagal memaksimalkannya menjadi gol. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi tim pelatih untuk meningkatkan kemampuan finishing kami," tambahnya.

Selain itu, Yoyok menyoroti masalah kebobolan gol yang terlalu cepat. "Kami mudah kecolongan gol, di babak pertama baru berjalan 3 menit sudah kebobolan, dan gol cepat juga terjadi di babak kedua. Ini menjadi pekerjaan rumah kedua yang harus dibenahi oleh tim pelatih," jelasnya.

Kekalahan dari Persita membuat PSIS masih terjebak di papan bawah klasemen. Skuad yang dilatih oleh Gilbert Agius saat ini berada di posisi ke-14 dengan perolehan 18 poin. Selanjutnya, PSIS akan menghadapi laga penting lainnya, yaitu derby Jateng melawan Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang pada 20 Januari 2025 mendatang.

"Setelah laga melawan Persita, saya meminta pemain untuk melupakan hasil tersebut dan fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Persis Solo. Ini adalah laga yang sangat penting bagi kami," tutup Yoyok.