
Momentum Baru: Lawan Tak Lagi Gentar Hadapi Manchester City

Pep Guardiola: Manchester City Tak Lagi Ditakuti Seperti Dulu
Pep Guardiola mengungkapkan bahwa Manchester City tidak lagi menjadi momok bagi lawan seperti yang terjadi di masa lalu. Saat ini, tim-tim lawan berani menekan Erling Haaland dan kawan-kawan sejak dari lini belakang, sebuah strategi yang dulunya jarang dilakukan oleh tim tamu saat menghadapi The Citizens di kandang mereka sendiri.
Pernyataan ini disampaikan oleh pelatih asal Spanyol tersebut menjelang laga melawan Chelsea, yang akan berlangsung pada Minggu (26/1) pukul 00.30 WIB. Kedua tim sebelumnya sudah bertemu di awal musim Liga Inggris dan City keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.
Setelah lima bulan berlalu, situasi kini berbeda. Chelsea telah menduduki posisi empat klasemen dengan 40 poin, unggul dua angka dari City yang mengalami kesulitan, dengan hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan laga antara November dan Desember.
"Dulu, semua tim datang ke Etihad dan lebih memilih untuk bermain bertahan. Saya ingat tim pertama yang menerapkan strategi man-marking terhadap kami adalah Cardiff di bawah asuhan Neil Warnock pada musim 2018-19. Sekarang, setiap tim melakukan hal yang sama," ujar Guardiola kepada BBC.
“Setiap tim yang datang ke sini, tak peduli situasinya, melakukan man-marking. Mereka kini langsung menargetkan Ederson atau Stefan Ortega (kiper City). Kami harus beradaptasi dan menjadi lebih baik dalam penguasaan bola. Jika tidak, kami berisiko kehilangan kesempatan untuk bermain di Liga Champions," tambahnya.
Guardiola juga mengingat kembali pertandingan timnya yang kalah 2-4 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions. Ia menyayangkan bahwa timnya gagal memanfaatkan peluang saat menguasai bola. Ia bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Kecepatan itu penting, tetapi dalam pertandingan melawan PSG, kami berlari lebih banyak dari mereka. Masalah kami terletak pada penguasaan bola. Jika kami tidak mengumpan dengan baik saat menguasai bola, segalanya akan menjadi sulit," jelas Guardiola.
Comments
0 comment