views
Miliano Jonathans: Talenta Depok yang Bersinar di Utrech dengan Nilai 15,6 Miliar

Miliano Jonathans, seorang pemain sepak bola berbakat asal Belanda, dengan bangga mengklaim dirinya sebagai warga Depok. Darah keturunan budak Cornelis Chastelein mengalir dalam dirinya, dan melalui salah satu komentar di Instagram, Miliano mengungkapkan, "Gue asli Jalan Pemuda, bang!" Pernyataan ini mengejutkan banyak warga Indonesia.
Komentar tersebut dilontarkan di tengah upaya PSSI yang gencar mencari pemain berdarah Indonesia dari luar negeri untuk memperkuat Timnas Indonesia. Bahkan, sebutan "timnas cabang Belanda" muncul sebagai respons terhadap kebijakan ini.
Berbagai reaksi pun muncul dari netizen. Salah satunya berbunyi, "Gw anak Depok, membanggakan!" Di sisi lain, ada pula yang menyatakan, "Timnas Indonesia makin gacor deh!" dan "Gw marga Jonathans. Di Depok masih eksis." Tentunya, nama marga menjadi ciri khas bagi sebagian warga Depok, dengan 12 marga yang ada, terutama di kawasan Jalan Pemuda.
Jalan Pemuda bukan hanya sekadar nama jalan, tetapi juga merupakan pusat bersejarah yang dipenuhi dengan bangunan peninggalan Belanda di kawasan Depok Lama. Di sini, para keturunan budak Chastelein, yang dikenal sebagai Kaoem Belanda Depok, tinggal. Mereka bukanlah orang Belanda asli, pun demikian dengan warga Depok, melainkan keturunan budak yang dibawa oleh Meneer Belanda Chastelein, seorang akuntan dan bekas tuan tanah di masa kejayaan VOC.
Marga Jonathans, yang menjadi identitas Miliano, masih tetap eksis hingga hari ini. Menariknya, keturunan budak Chastelein tidak hanya berkumpul di Kota Depok, melainkan juga menyebar ke luar kota dan bahkan luar negeri. Salah satu contohnya adalah Miliano sendiri, gelandang serang yang memperkuat klub Eredivisie, Utrecht, dan lahir di Arnhem, Belanda, 20 tahun yang lalu.
Dengan kabar terbaru mengenai proses naturalisasi pemain sepak bola asal Belanda ini, Miliano Jonathans semakin menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Timnas Indonesia ke depannya.
Comments
0 comment