views
Mendagri dan BPPIK Diskusikan Potensi Pemborosan Anggaran Hingga 30%

Pertemuan Aries Marsudiyanto dan Mendagri Tito Karnavian: Menciptakan Penghematan Anggaran yang Efisien
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPPIK), Aries Marsudiyanto, mengadakan pertemuan penting dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Dalam kesempatan ini, mereka berdiskusi mengenai langkah-langkah strategis untuk mencapai efisiensi anggaran di seluruh sektor pemerintahan.
Aries menekankan pentingnya menemukan formula yang tepat agar seluruh Kementerian, Lembaga, dan Kepala Daerah dapat berkontribusi dalam penghematan anggaran. "Kami ingin memastikan bahwa semua pihak bisa melakukan kontrol dan penghematan di berbagai bidang," ujar Aries saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, pada Rabu, 8 Januari 2025.
Menurut Aries, Kemendagri memiliki tanggung jawab besar untuk memantau total anggaran sebesar Rp 1.200 triliun yang meliputi APBD 552 provinsi, kabupaten, dan kota. Oleh karena itu, adanya model pengawasan yang efektif sangat dibutuhkan dalam diskusi ini.
Hasil evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pemborosan mencapai 30%. Aries menyoroti bahwa banyaknya kegiatan yang berorientasi pada seremonial dapat diminimalisir untuk menghemat anggaran. "Ini menunjukkan kebutuhan akan pengawasan yang ketat. Dari laporan yang kami terima, pemborosan ini bisa dihemat. Langkah-langkah kecil seperti perjalanan dinas, seminar, hingga konsultasi yang tidak perlu harus ditinjau kembali," ungkapnya.
Sementara itu, Mendagri Tito memberikan dukungan penuh terhadap kehadiran BPPIK. Ia menilai bahwa Kemendagri berperan sebagai pengawas dan pembina Pemerintah Daerah dengan anggaran yang sangat besar, mencapai Rp 1.200 triliun, dan perlu menerapkan langkah-langkah efisien agar dana publik digunakan secara optimal.
Comments
0 comment