Maresca Balas Kritik Fans Chelsea: Sepakbola Bukan Permainan Playstation

Performa Chelsea: Antara Harapan dan Kenyataan

Performa Chelsea belakangan ini bak roller coaster, membuat para penggemar merasakan ketidakpuasan yang mendalam. Manajer The Blues, Enzo Maresca, menghadapi situasi ini dengan tenang dan optimis.

Awalnya, Chelsea tampil mengesankan, bersaing ketat di jalur juara bersama raksasa seperti Liverpool, Arsenal, dan Manchester City. Namun, setelah pekan ke-17, Chelsea kehilangan ritme dan terperosok ke posisi ketujuh klasemen setelah hanya mencatat dua kemenangan.

Namun, harapan mulai muncul kembali saat Chelsea mampu meraih dua kemenangan beruntun: menang 4-0 atas Southampton dan 1-0 atas Leicester City. Meski demikian, dua kemenangan tersebut belum sepenuhnya memuaskan para kritikus dan penggemar.

Beberapa penggemar merasa permainan tim tidak seindah saat awal musim, terutama mengingat enam poin terakhir yang diperoleh melawan tim yang berada di zona degradasi, sehingga kebangkitan Chelsea masih diragukan. Dalam laga melawan Leicester, Chelsea berhasil menang melalui gol Marc Cucurella, meski harus mengatasi momen sulit setelah penalti Cole Palmer gagal di babak pertama.

Terkait kritik yang dilontarkan oleh para penggemar, Maresca meminta kesabaran. Ia menekankan bahwa mengelola tim di lapangan tidak semudah mengendalikan permainan pada konsol Playstation.

“Orang-orang harus paham bahwa ini adalah gaya kami, cara kami bermain, dan inilah yang akan terus kami terapkan. Ketika tim menciptakan banyak peluang, seharusnya Anda merasa senang. Ini tidaklah mudah,” tegas Maresca di 90min.

Ia juga mencontohkan bagaimana Leicester dapat menahan imbang Arsenal 0-0 hingga menit ke-83 serta sama saat melawan Manchester City. “Jika Anda berpikir sepak bola itu seperti bermain Playstation yang dapat dimenangkan dengan mudah, maka itu salah besar. Pemain kami sudah tampil fantastis,” tambahnya.