Korea Utara Tayang Premier League dengan Banyak Sensor Menarik Perhatian Dunia

Korea Utara Siarkan Premier League dengan Cara Unik

Korea Utara telah memulai siaran Premier League musim ini melalui Korean Central Television (KCTV). Namun, siaran ini tidak dilakukan secara langsung dan banyak yang disensor. Menariknya, Tottenham Hotspur tidak ditayangkan karena adanya Son Heung-min!

Menurut laporan dari The Guardian, siaran yang dimulai pada Januari lalu hanya menampilkan pertandingan-pertandingan awal musim. Hal ini berarti durasi tayangan yang biasanya 90 menit, kini dipotong menjadi sekitar 60 menit.

Belum ada informasi jelas mengenai sumber siaran Liga Inggris yang digunakan oleh Korea Utara. Selain Premier League, negara ini juga mulai menayangkan Piala Dunia 2022, Piala Asia Wanita 2023, dan Liga Champions, meskipun setiap tayangan harus melewati proses sensor yang ketat.

Nama-nama klub diganti dengan bahasa Korea, termasuk teks berbahasa Inggris, dan komentatornya juga menggunakan bahasa Korea. Iklan yang muncul di papan-papan pinggir lapangan pun disensor.

Menariknya, ada tiga tim yang tidak ditayangkan karena memiliki pemain asal Korea Selatan, yaitu Tottenham Hotspur (Son Heung-min), Brentford (Kim Ji-soo), dan Wolves (Hwang Hee-chan).

Penting untuk dicatat bahwa penyiaran Premier League di Korea Utara melanggar hak cipta, karena tidak ada perusahaan di negara tersebut yang memiliki hak siar resmi. Meskipun demikian, Korea Utara sudah mulai menyiarkan Liga Inggris sejak tahun 2022, serta liga-liga besar lainnya seperti Liga Italia, Liga Prancis, Liga Jerman, dan Liga Spanyol.