Kiper Terancam Hukuman Jika Pegang Bola Terlalu Lama Musim Depan
Kiper Terancam Hukuman Jika Pegang Bola Terlalu Lama Musim Depan

Kiper Terancam Hukuman Jika Pegang Bola Terlalu Lama Musim Depan

Kiper Terancam Hukuman Jika Pegang Bola Terlalu Lama Musim Depan

Perubahan Aturan Kiper oleh IFAB

Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) telah menyetujui perubahan signifikan terkait durasi waktu yang diperbolehkan bagi kiper untuk memegang bola. Mulai musim depan, pelanggaran terhadap aturan ini akan berujung pada tendangan sudut untuk tim lawan.

Menurut laporan ESPN, IFAB berencana untuk mengganti hukuman saat ini yang melarang kiper memegang bola lebih dari enam detik. Jika aturan ini dilanggar, tim lawan akan mendapatkan tendangan bebas tak langsung dari posisi terakhir kiper berdiri. Keputusan ini diambil karena wasit mulai enggan menegakkan aturan tersebut, mengingat tendangan bebas langsung dianggap terlalu menguntungkan bagi lawan, terutama ketika mereka tidak memiliki peluang untuk mencetak gol.

Selain itu, pengaturan tendangan bebas tak langsung di dalam kotak penalti juga menjadi tantangan, karena seringkali posisi kiper saat melakukan pelanggaran terlalu dekat dengan gawang, sehingga sulit untuk menerapkan aturan jarak pagar betis sejauh 9,15 meter.

Meski demikian, IFAB tetap berpendapat bahwa kiper tidak boleh memegang bola terlalu lama, karena hal ini menghalangi lawan untuk mendapatkan kembali penguasaan bola. Oleh karena itu, perubahan aturan ini sedang digodok. IFAB mengusulkan untuk memperpanjang durasi kiper memegang bola menjadi delapan detik, dengan hukuman yang berubah menjadi tendangan sudut. Durasi baru ini diambil berdasarkan hasil studi penelitian.

Uji coba penerapan aturan ini telah dilakukan musim ini di Liga Malta, Liga Italia, dan Premier League 2. Dalam 400 pertandingan yang telah berlangsung, hanya terdapat tiga kasus di Inggris, sementara di Malta tidak ada kasus sama sekali. Di Italia, hanya terjadi satu kasus, dan hukuman yang diberikan adalah lemparan ke dalam. Uji coba ini dinilai sukses dan akan diterapkan secara global pada musim 2025-26. Aturan ini bertujuan untuk mengurangi upaya kiper dalam membuang waktu, sambil tetap menjaga agar hukuman untuk lawan tidak terlalu menguntungkan.

Comments

https://hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!