
Inter Milan Tunjukkan Performa Hebat Meski Terkalahkan oleh Klub Milik BUMN
Inter Milan Gagal Juara Liga Champions untuk Kedua Kalinya dalam Tiga Musim
Inter Milan kembali harus rela menjadi runner-up Liga Champions 2024/2025 setelah kalah dari Paris Saint-Germain di partai puncak. Setelah perjalanan impresif hingga final, penampilan Nerazzurri justru mengecewakan pada laga terakhir, mengulangi nasib serupa dua tahun lalu saat dikalahkan tipis 0-1 oleh Manchester City.
Luigi De Siervo, CEO Lega Serie A, memberikan dorongan semangat untuk para pendukung Inter:
Dia mengingatkan bahwa Inter Milan kalah hanya dari klub-klub dengan sumber daya finansial luar biasa, yang didukung langsung oleh pemerintah negara masing-masing. Manchester City dimiliki oleh Abu Dhabi United Group dari Uni Emirat Arab, sementara PSG didanai penuh oleh Qatar Sports Investments.
"Saya memahami kekecewaan para penggemar, namun mereka harus ingat bahwa Inter bertarung melawan raksasa-raksasa dengan kapasitas investasi hampir tak terbatas," ungkap De Siervo.
Meski gagal meraih gelar, Inter Milan tetap menjadi simbol kebanggaan sepakbola Italia yang membuktikan daya juang luar biasa di panggung Eropa. Kesuksesan kedua klub raksasa yang dimiliki oleh negara-negara kaya juga menjadi pengingat bahwa sepakbola kini semakin dipengaruhi oleh kekuatan finansial global.
"Dengan strategi dan investasi mereka, klub-klub tersebut terus mengajarkan pelajaran baru bagi dunia sepakbola," tambah De Siervo.
Comments
0 comment