views
IBL 2025: Tiga Stadion Baru dan 11 Bintang Naturalisasi Siap Memukau!
Indonesia Basketball League (IBL) 2025: Musim Baru, Stadion Baru, dan Pemain Baru!
Indonesia Basketball League (IBL) 2025 akan resmi dimulai di Bogor pada Sabtu, 11 Januari. Kompetisi bola basket nasional ini akan memperkenalkan tiga stadion baru dan 11 pemain naturalisasi yang siap memukau para penggemar.
Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, mengungkapkan bahwa 14 tim peserta akan berkompetisi dalam ajang yang berlangsung hingga bulan Juli. Setiap tim akan menjalani 26 pertandingan di musim reguler dengan format home away, total ada 203 pertandingan yang akan digelar. Babak play-off akan tetap menggunakan sistem best of three.
“Ini tahun kedua format home away, dan kami berharap format ini dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Kami tidak hanya fokus pada pertandingan, tetapi juga pada dampak ekonomi dan sosial yang dapat dihasilkan,” kata Junas saat penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan Mandiri di Jakarta.
Junas menambahkan, “Dengan tahun kedua ini, kami lebih siap dengan 14 tim dan 14 lapangan. Beberapa stadion baru juga telah disiapkan, termasuk di Bali (Bali United), renovasi stadion Pelita Jaya di Kuningan, dan Hangtuah yang menggunakan lapangan milik pemerintah di Ciracas.”
“Menariknya, tim-tim sudah mulai berpikir untuk mendirikan stadion mereka sendiri. Kami berharap ini dapat memberikan dampak yang lebih luas, bukan hanya dalam hal pertandingan, tetapi juga dalam pengembangan komunitas,” tambahnya.
Junas juga berharap IBL tahun ini akan membuka lebih banyak peluang untuk mencetak pemain muda berprestasi di masa depan. Kompetisi kali ini juga mengalami penambahan pemain heritage dan naturalisasi, termasuk Devon van Oostrum, Xavier Ford, Jamaar Johnson, Anthony Beane, Dame Diagne, Lester Prosper, Anthony Matten, Ebrahim Enguio Lopez, Serigne Modou, Leo Sakai, dan Franky Johnson.
“Tahun lalu ada empat pemain heritage dan naturalisasi. Tahun ini ada 11. Ini adalah wujud komitmen kami. Seperti yang disampaikan Pak Budisatrio (Ketum PP Perbasi), IBL bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga bertujuan untuk mencetak pemain muda masa depan dan meningkatkan prestasi basket di Indonesia,” tutup Junas.
Comments
0 comment