Guardiola Terkejut: Realita yang Tak Terduga dalam Kariernya

Manchester City Terjebak Dalam Performa Buruk di Musim Ini

Manchester City saat ini sedang berada dalam kondisi terburuk di tengah musim ini, dengan serangkaian kekalahan yang menghantui mereka. Manajer Pep Guardiola menjelaskan bahwa badai cedera yang melanda para pemainnya menjadi penyebab utama anjloknya performa tim. Ia pun pasrah dengan kenyataan tersebut, mengingat jumlah cedera yang dialami jauh melebihi yang diperkirakan. Padahal, Man City adalah juara bertahan Premier League, namun kini mereka harus berjuang keras dan tersandung di peringkat keenam klasemen Liga Inggris, tertinggal 12 poin dari Liverpool yang menghuni posisi puncak.

Tantangan di Liga Champions

Di kompetisi Liga Champions, situasinya tidak jauh berbeda. Manchester City kini tidak berada dalam posisi yang aman untuk melangkah ke babak 16 besar, terpuruk di peringkat ke-22 klasemen. Di Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, nasib mereka juga kurang beruntung, setelah tersingkir di tangan Tottenham Hotspur pada babak keempat.

Masalah Cedera Menjadi Momok

Musim ini, City telah menghadapi banyak masalah serius, termasuk setidaknya 15 masalah cedera yang memaksa mereka kehilangan pemain selama minimal dua pekan. Situasi ini semakin parah dengan absennya Rodri yang harus menepi hingga akhir musim. Guardiola menyadari bahwa untuk bangkit dari keterpurukan ini, City perlu merombak skuad yang semakin menua. Dia menyatakan, "Kami tahu cepat atau lambat, kami harus melakukannya. Selangkah demi selangkah kami harus berubah."

Kenangan Masa Lalu yang Pahit

Pep Guardiola mengingatkan bahwa skuad yang ia latih adalah juara Premier League enam bulan lalu, dengan prestasi mengesankan meraih gelar empat kali berturut-turut, serta mencapai final Piala FA dan perempatfinal Liga Champions. Namun, kenyataan pahit saat ini adalah jumlah cedera yang mereka hadapi di luar dugaan. "Saya tidak menyangka akan menghadapi ini," ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.