Formula E: Energi Balap yang Menggugah Semangat Jakarta dan Dunia

Formula E: Energi Balap yang Menggugah Semangat Jakarta dan Dunia

Jakarta E-Prix atau Formula E Ronde Jakarta akan kembali memukau para penggemar motorsport di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, pada tanggal 21 Juni 2025. Deni Rifky Purwana, Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar kebanggaan warga Jakarta, tetapi juga merupakan agenda nasional dan kejuaraan dunia yang hanya diselenggarakan satu kali di Indonesia untuk kategori roda empat.

“Jakarta E-Prix 2025 adalah bagian dari kejuaraan dunia yang sangat bergengsi. Ini bukan sekadar balapan internasional, melainkan kejuaraan dunia yang menjadi kebanggaan kita bersama,” kata Deni dalam konferensi persnya pada tanggal 17 Maret 2025.

Pada edisi kali ini, Jakarta akan menjadi tuan rumah ronde ke-13 musim balap ke-11 Formula E. Salah satu hal yang paling menarik dalam balapan musim 2024/2025 adalah penggunaan mesin Gen 3 Evo terbaru. Dengan teknologi canggih ini, mobil Formula E dapat berakselerasi dari 0 hingga 60 mph hanya dalam waktu 1,82 detik, menjadikannya lebih cepat bahkan dibandingkan dengan mobil Formula 1.

“Kita patut berbangga Jakarta menjadi tuan rumah E-Prix 2025 dengan berbagai terobosan yang akan terjadi tahun ini, salah satunya adalah penampilan mobil generasi ketiga Evo. Ini adalah debut yang sangat dinantikan,” tambah Deni.

Gemma Roura, Project Director Formula E Operations (FEO) untuk Jakarta E-Prix, juga menyatakan bahwa tidak ada perubahan signifikan pada layout trek di JIEC Ancol. Modifikasi hanya dilakukan pada bagian pintu masuk pit.

“Kami sangat antusias bisa kembali ke Indonesia. Pada tanggal 21 Juni 2025, Jakarta International E-Prix Circuit akan siap menyambut. Sirkuit ini tetap berstandar FIA Grade 3, memiliki panjang 2,4 km dan 18 putaran. Meskipun ada sedikit perubahan di pit entry, desain trek utamanya tetap sama,” jelas Gemma.