
Anak Patrick Kluivert Diserang Rasisme, Pelaku Dihukum Secara Tegas

Justin Kluivert: Korban Rasisme di Liga Inggris Mendapatkan Keadilan
Justin Kluivert, pemain berbakat yang merupakan anak dari legenda sepak bola Patrick Kluivert, baru-baru ini mengalami insiden rasisme yang mengejutkan di Liga Inggris. Setelah mencetak gol spektakuler melawan Sheffield United di Bramall Lane Stadium pada 25 November 2023, Kluivert menjadi sasaran hinaan rasial yang tidak dapat diterima.
Insiden tersebut terekam kamera dan segera dilaporkan oleh Sky Sport, yang menyiarkan pertandingan tersebut. Seorang penggemar, yang kemudian diidentifikasi sebagai Gavin Dunn, menggunakan kata-kata ofensif yang merendahkan Kluivert berdasarkan warna kulitnya.
Pada sidang di Pengadilan Maistrat Sheffield pada 24 Januari, Dunn dilaporkan ke polisi. Dengan bantuan ahli pembaca gerak bibir, polisi berhasil mengonfirmasi bahwa pernyataan Dunn bersifat rasis. Meskipun Kluivert tidak mendengar hinaan tersebut secara langsung, Dunn akhirnya mengakui kesalahannya di hadapan hakim.
Akibat perbuatannya, pria berusia 39 tahun itu dijatuhi hukuman kerja komunitas selama 12 bulan, di mana ia diwajibkan untuk menyelesaikan 150 jam kerja tanpa dibayar. Selain itu, Dunn juga dilarang menonton pertandingan sepak bola dan tidak diperbolehkan memasuki stadion selama tiga tahun ke depan.
Justin Kluivert, yang kini bermain untuk Bournemouth, terus menunjukkan performa gemilang di lapangan. Terakhir, ia mencetak hat-trick yang mengesankan saat timnya mengalahkan Newcastle United 4-1 di St. James Park. Dengan total 11 gol di semua kompetisi, Kluivert semakin membuktikan bahwa ia adalah salah satu pemain yang patut diperhitungkan di Liga Inggris.
Comments
0 comment