views
Adhy Pastikan Jatim Komitmen Dukung Swasembada Pangan Nasional
Jawa Timur: Lumbung Pangan Nasional yang Siap Mendukung Swasembada Pangan
Penjabat Gubernur Adhy Karyono menegaskan komitmen Jawa Timur untuk tetap menjadi lumbung pangan nasional dan mendukung penuh program swasembada pangan. "Mudah-mudahan usai rakor kemarin, Jawa Timur mendapatkan perhatian khusus dan kami pastikan bahwa Jawa Timur tetap menjadi lumbung pangan nasional," ungkap Adhy di Surabaya, Rabu (8/1/2025).
Adhy menilai posisi Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional dan dukungan untuk swasembada pangan adalah langkah yang rasional. Berbagai capaian di sektor pangan menjadi bukti bahwa provinsi ini memiliki kapasitas untuk mewujudkannya.
Potensi Pertanian yang Mengagumkan
Jawa Timur memiliki luas lahan baku sawah (LBS) seluas 1,2 juta ha pada tahun 2024, dengan sawah beririgasi mencapai 719.598,29 ha dan sawah non-irigasi seluas 488.379,09 ha. Kementerian Pertanian juga melaksanakan program pompanisasi untuk mendukung pertambahan areal tanam (PAT), dengan target luas sawah tadah hujan mencapai 170.654,37 ha, yang telah terealisasi 175.279,83 ha atau setara 102,71 persen.
Realisasi luas tambah tanam (LTT) padi dan jagung periode Januari-Desember 2024 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan padi ditanam seluas 2,35 juta ha dan jagung seluas 1,25 juta ha, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Pupuk dan Penyuluhan Pertanian
Pupuk bersubsidi di Jawa Timur telah teralokasi sebesar 1,94 juta ton, dengan penyaluran mencapai 85,69% dari total alokasi. Selain itu, terdapat 3.673 penyuluh pertanian yang siap mendukung 5,5 juta petani di provinsi ini, meskipun jumlah penyuluh masih dianggap kurang.
Ketersediaan Pangan yang Stabil
Sampai Desember 2024, semua komoditas utama di Jawa Timur mencukupi kebutuhan, bahkan beberapa surplus. Produksi padi mencapai 9,23 juta ton, menjadikannya yang tertinggi di nasional, sementara produksi jagung mencapai 4,49 juta ton.
Kontribusi Sektor Peternakan dan Perikanan
Populasi hewan ternak di Jawa Timur juga memberikan kontribusi besar, dengan produksi susu mencapai 456,3 ribu ton dan telur 1,7 juta ton. Produksi perikanan tangkap dan budidaya juga menunjukkan peningkatan, menjadikan Jawa Timur sebagai salah satu yang terdepan di sektor ini.
Tantangan yang Dihadapi
Namun, tantangan seperti meningkatnya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) dan masalah cuaca serta akses permodalan untuk petani masih menjadi perhatian. Adhy berharap rakor bidang pangan dapat memberikan rekomendasi yang kuat untuk memperkuat posisi Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional dan mendukung swasembada pangan yang diharapkan dapat terwujud pada tahun 2027.
Comments
0 comment