4 Jenis Karya Sastra, Pengertian, dan Contohnya
Oleh Berita Terkini
Ilustrasi untuk Jenis Karya Sastra. Sumber: Unsplash/Leslie Lopez Holder
Ilustrasi untuk Jenis Karya Sastra. Sumber: Unsplash/Leslie Lopez Holder

Terdapat beberapa jenis karya sastra yang perlu dipahami. Karya sastra bersifat imajinatif dan kreatif. Karya sastra ditulis dengan menggunakan pilihan kata yang indah dan tertata sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat.

Karya sastra dapat digunakan untuk menyampaikan ide dan gagasan penulisnya. Oleh karena itu, karya sastra dapat membuat pembacanya berdiskusi mengenai berbagai permasalahan yang relevan dengan kehidupan nyata.

Pengertian dan Jenis Karya Sastra

Ilustrasi untuk Jenis Karya Sastra. Sumber: Unsplash/Mel Poole
Ilustrasi untuk Jenis Karya Sastra. Sumber: Unsplash/Mel Poole

Apa itu sastra? Mengutip dari Menggagas Pembelajaran Sastra Indonesia Pada Era Kelimpahan, Masruro, dkk (2021:1), pengertian sastra adalah sebuah karya seni yang bersifat imajinatif, yang memiliki keindahan, keartistikan dalam isi dan pengungkapannya, dan tidak memiliki batasan.

Karya sastra dibagi menjadi beberapa macam. Berikut penjelasan tentang beberapa jenis karya sastra dan contohnya.

1. Novel

Novel merupakan karya sastra berbentuk prosa yang mempunyai unsur intrinsik dan ekstrinsik. Novel memiliki isi yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan dengan cerpen. Biasanya, novel berisi penggambaran interaksi antara manusia dengan lingkungan serta sesamanya.

Pengarang atau novelis menyampaikan pesan tersirat dalam karyanya. Misalnya seperti gambaran permasalahan dalam kehidupan melalui cerita dalam novel. Beberapa contoh novel adalah Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy, dan Pride and Prejudice karya Jane Austen.

2. Puisi

Puisi merupakan karya sastra yang berisi pikiran serta perasaan penyair secara imajinatif. Puisi menekankan pada aspek estetika bahasa seperti rima, pengulangan, dan lainnya. Beberapa contoh puisi adalah Aku karya Chairil Anwar, Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Darmono, dan Sajak Matahari karya W.S. Rendra.

3. Cerpen

Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa naratif fiktif yang singkat. Biasanya, cerpen berisi tidak lebih dari 10.000 kata. Karena singkat, cerpen biasanya langsung menceritakan inti cerita.

Cerpen terdiri dari beberapa unsur seperti tema, tokoh, penokohan, alur cerita, dan sebagainya. Ada banyak cerpen terkenal di Indonesia seperti Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis, Seribu Kunang-Kunang di Manhattan karya Umar Kayam, dan 9 dari Nadira karya Leila S. Chudori.

4. Drama

Drama merupakan karya sastra yang dirancang untuk dipentaskan. Drama bercerita melalui percakapan atau dialog dan tindakan pada tokohnya. Drama berbentuk naskah dan ditulis untuk dipentaskan.

Drama berisi realita kehidupan, watak, dan tingkah laku manusia. Beberapa contoh drama adalah Hamlet karya William Shakespeare, Death of A Salesman karya Arthur Miller, dan Bulan Bujur Sangkar karya Iwan Simatupang.

Baca juga: Unsur Intrinsik Karya Sastra yang Berkaitan dengan Pesan

Sekian pembahasan mengenai beberapa jenis karya sastra, pengertian, dan contohnya. Semoga bisa menambah wawasan. (KRIS)

Comments

https://hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!