Tunggu Laga Ulang Deltras vs Persibo, Manajer PSIM Soroti Kerugian Terus Menerus
Tunggu Laga Ulang Deltras vs Persibo, Manajer PSIM Soroti Kerugian Terus Menerus

Tunggu Laga Ulang Deltras vs Persibo, Manajer PSIM Soroti Kerugian Terus Menerus

Tunggu Laga Ulang Deltras vs Persibo, Manajer PSIM Soroti Kerugian Terus Menerus

Laga Perdana PSIM Jogja di Babak Delapan Besar Liga 2 2024/2025 Resmi Ditunda

Laga perdana PSIM Jogja di babak delapan besar Liga 2 2024/2025 mengalami penundaan. PSIM kini harus menanti calon lawan dari pemenang laga ulangan antara Deltras FC dan Persibo Bojonegoro. Awalnya, laga ini dijadwalkan berlangsung di kandang pada Sabtu, 18 Januari 2024, namun terpaksa ditunda karena pada tanggal yang sama juga akan digelar pertandingan ulangan tersebut.

Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna, menyatakan bahwa penundaan ini cukup merugikan timnya. Ia mengungkapkan, persiapan yang sudah dilakukan dan strategi yang telah dikembangkan dapat terganggu akibat situasi ini.

"Kerugian kami iya pasti, ketika menang inginnya lekas mau main lagi. Kita mundur belum ada info resmi mungkin 2 sampai 3 hari," ungkap Razzi kepada para wartawan pada malam Kamis.

Meskipun begitu, Razzi menegaskan bahwa PSIM belum mengajukan protes terkait penundaan ini. Dia menyadari bahwa situasi ini tidak hanya memengaruhi timnya, tetapi juga semua tim yang terlibat.

"Kami berusaha melihat dari perspektif yang lebih besar, karena semua pihak terdampak dari kejadian ini. Kejelasan informasi sangat kami harapkan, tetapi untuk saat ini, kami belum melakukan protes," jelasnya.

Razzi menambahkan bahwa jika penundaan ini berimbas pada jadwal pertandingan berikutnya melawan PSPS, pihaknya tidak akan ragu untuk menyampaikan keberatan.

"Jika pertandingan kami berikutnya terlalu mepet dengan jadwal lain akibat penundaan ini, kami pasti akan protes," tegasnya. "Namun, dalam situasi seperti ini, dinamika harus kita terima meskipun tidak ideal," pungkasnya.

Comments

https://hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!