views
Tinjauan FIFA di Indonesia: Momen Bersejarah untuk Sepak Bola Tanah Air
Transformasi Keselamatan Sepak Bola Indonesia oleh FIFA
FIFA baru saja menyelesaikan kunjungan peninjauan di Indonesia sebagai bagian dari upaya transformasi keselamatan dan keamanan infrastruktur sepak bola. Tahap kedua dari program ini telah rampung, menandai langkah maju dalam mewujudkan pengalaman menonton yang lebih aman dan nyaman bagi para suporter di seluruh nusantara.
Kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022, yang mengakibatkan kehilangan 135 nyawa. Dengan semangat untuk mencegah kejadian tragis serupa di masa depan, PSSI dan FIFA berkolaborasi dengan tekad untuk menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih aman, inklusif, serta membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap sepak bola sebagai ajang persatuan bangsa.
Pada 15 Desember 2024, peninjauan ini resmi ditutup. Tahap pertama studi dilakukan pada Mei 2024 dan mencakup delapan stadion, sementara tahap kedua telah memperluas cakupan hingga 13 stadion di 12 provinsi. Transformasi ini didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum, dengan nota kesepahaman (MoU) antara FIFA dan PSSI yang ditandatangani selama Piala Dunia U-17 FIFA 2023 di Indonesia.
Stadion-stadion di Indonesia sedang direnovasi untuk memenuhi standar keselamatan dan keamanan yang lebih tinggi. Tim FIFA yang terlibat dalam inisiatif ini terdiri dari pakar keamanan dan keselamatan stadion dari Eropa, termasuk Ben Veenbrink dan Lavin Vignesh. Mereka didampingi oleh perwakilan PSSI, Adi Nugroho dan Cut Ayu Rahimainita, yang berperan dalam hubungan internasional terkait inisiatif ini.
Keberadaan FIFA di Indonesia bertujuan untuk memberikan rekomendasi detail yang akan meningkatkan standar keamanan di stadion dan mewujudkan lingkungan yang lebih baik bagi setiap pecinta sepak bola.
Comments
0 comment