Ruben Amorim: Tantangan Liga Europa yang Lebih Berat dari Liga Champions

Ruben Amorim: Europa League Lebih Menantang daripada Liga Champions

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan bahwa kompetisi Europa League jauh lebih sulit dibandingkan Liga Champions. Mengapa demikian? Saat ini, MU berkompetisi di kasta kedua Eropa, Europa League, dan berhasil melaju ke fase gugur setelah menempati posisi ketiga di babak klasemen.

Pada babak 16 besar, Setan Merah akan menghadapi wakil Spanyol, Real Sociedad. Pertandingan leg pertama yang berlangsung di Anoeta Stadium berakhir imbang 1-1 pada Jumat (7/3/2025) dini hari WIB.

Sayangnya, Manchester United tidak dapat menurunkan beberapa pemain kunci yang cedera, termasuk Harry Maguire, Manuel Ugarte, Kobbie Mainoo, Mason Mount, Lisandro Martinez, Amad Diallo, Luke Shaw, dan Jonny Evans. Dalam situasi ini, Amorim terpaksa membawa lima pemain akademi ke markas Real Sociedad, namun hanya satu yang diturunkan, yaitu Toby Collyer.

Badai cedera yang melanda MU, ditambah dengan padatnya jadwal antara pertandingan Liga Europa dan Premier League, menjadi tantangan tersendiri bagi Amorim. Ia menilai bahwa waktu yang mepet antara pertandingan 'Liga Malam Jumat' dan laga akhir pekan di Liga Inggris membuat kompetisi ini jauh lebih sulit dibandingkan Liga Champions.

"Awalnya, orang-orang membicarakan rotasi kami. Terutama di Eropa, kami terus berubah. Itu karena memang sangat sulit," kata Amorim dalam jumpa pers Europa League, seperti dilansir dari Beanyman Sports.

"Menurut saya, Europa League jauh lebih sulit daripada Liga Champions. Bukan pertandingannya, tetapi pemulihan untuk bermain di Premier League pada akhir pekan. Jadi, kami harus mengatasinya," ujarnya.

Setan Merah hanya memiliki waktu dua hari untuk mempersiapkan laga Premier League setelah perjalanan dari Spanyol, di mana mereka akan bertemu Arsenal di Old Trafford pada Minggu (9/3) malam WIB.