Perubahan Besar di Everton: Era Farhad Moshiri Berakhir dengan Pergantian Pemilik

Everton Resmi Berganti Pemilik

Dalam langkah bersejarah, Everton Football Club kini resmi berpindah tangan. Farhad Moshiri, yang telah menjadi pemilik klub sejak tahun 2016, kini melepas sahamnya kepada Dan Friedkin, seorang taipan asal Amerika Serikat. Pengambilalihan ini diumumkan melalui situs resmi klub, menyebutkan bahwa Everton telah berpindah kepemilikan dari Blue Heaven Holding, perusahaan milik Moshiri, kepada Roundhouse Capital Holdings Limited, anak perusahaan Friedkin Group.

Negosiasi antara kedua belah pihak dimulai sejak Juli, dan meskipun sempat beredar kabar bahwa kesepakatan ini batal, pada akhirnya kedua pihak berhasil mencapai kesepakatan pada bulan September. Penjualan klub secara resmi terlaksana pada akhir tahun ini.

Dikabarkan, Dan Friedkin mengakuisisi 94,1 persen saham klub, dengan total nilai transaksi mencapai 400 juta poundsterling, atau setara dengan Rp 8,2 triliun. Sebelumnya, Moshiri memiliki Everton dengan kepemilikan 49,9 persen, dan secara bertahap menjadi pemilik mayoritas pada tahun 2022 dengan kepemilikan sebesar 94,1 persen.

Friedkin bukanlah pendatang baru di dunia sepak bola; ia juga merupakan pemilik klub Serie A, AS Roma, sejak tahun 2020 dengan kepemilikan saham sekitar 95,97 persen.

Sayangnya, di bawah kepemilikan Moshiri, performa Everton di Liga Inggris menunjukkan kemerosotan. Klub Merseyside ini finis di peringkat 16 dan 17 pada dua musim terakhir. Musim ini pun, performa mereka belum stabil, terjebak di peringkat 16 setelah 15 pertandingan, dengan tiga kemenangan, enam imbang, dan sisanya kalah. Everton hanya unggul empat poin dari Ipswich Town yang saat ini menghuni peringkat 18, zona berbahaya degradasi.

Akhir pekan ini, Everton akan menjadi tuan rumah bagi Chelsea di Goodison Park, dan kabarnya pemilik baru akan hadir untuk menyaksikan langsung pertandingan yang sangat dinantikan ini.