Pertamina Stabilkan Harga Pertamax di Bali dan Tiga Pulau Besar Lainnya

Pertamina Stabilkan Harga Pertamax di Bali dan Tiga Pulau Besar Lainnya

PT Pertamina (Persero) mempertahankan harga produk bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax di berbagai daerah, berlaku mulai 1 Maret 2025. Sementara itu, harga BBM jenis Dexlite dan Pertamax Dex mengalami penurunan.

Menurut informasi resmi yang dirilis pada Jumat, 28 Februari 2025, harga Pertamax tetap sama dengan bulan sebelumnya di beberapa SPBU di wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), serta beberapa provinsi di Kalimantan dan Sulawesi. Misalnya, di Provinsi Bali, harga Pertamax tetap berada di angka Rp 12.900 per liter, sedangkan di Kalimantan Selatan, harga tetap Rp 13.500 per liter. Begitu juga dengan Sulawesi Selatan, di mana harganya masih di Rp 13.200 per liter.

Hal yang sama juga berlaku untuk produk Pertamax Green dan Pertamax Turbo, di mana harganya tetap stabil. Di Bali, harga Pertamax Turbo masih di Rp 14.000 per liter, dan Pertamax Green di Rp 13.700 per liter.

Sementara itu, ada kabar baik bagi konsumen BBM jenis Dexlite dan Pertamina Dex yang mengalami penurunan harga. Di Sulawesi Selatan, harga Dexlite turun Rp 300, dari Rp 14.950 per liter menjadi Rp 14.650 per liter. Pertamax Dex juga mengalami penyesuaian, turun Rp 200 dari Rp 15.150 menjadi harga baru yang lebih terjangkau.

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga ini sebagai upaya untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM terbaru mengenai formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum.