Persibo Terkena Denda Besar dan Pengurangan Poin Usai Tolak Bertanding Melawan Deltras

Hukuman Berat untuk Persibo Bojonegoro dari Komisi Disiplin PSSI

Komisi Disiplin PSSI telah menjatuhkan sanksi tegas kepada Persibo Bojonegoro setelah tim tersebut menolak untuk melanjutkan pertandingan melawan Deltras FC. Dalam keputusan yang dikeluarkan, Persibo dikenakan denda sebesar Rp 500 juta dan pengurangan 9 poin.

Keputusan ini diambil berdasarkan surat resmi yang ditandatangani oleh Ketua Komdis PSSI, Eko Hendro Prasetyo, pada tanggal 20 Januari 2025. Dalam surat tersebut, dinyatakan bahwa Persibo kalah WO dengan skor 0-3 dalam pertandingan melawan Deltras.

Insiden ini terjadi pada Sabtu, 18 Januari 2025, di Stadion Sasana Krida AAU, Berbah, Sleman, DIY. Meskipun kedua tim hadir untuk laga ulangan, para pemain Persibo memilih untuk tidak masuk ke lapangan dan hanya berdiri di pinggir lapangan dengan mengenakan kaus bertuliskan 'Justice for Sepakbola Indonesia'. Akibatnya, pertandingan tidak dapat dilanjutkan dan tim Deltras pun meninggalkan lapangan.

Hukuman ini dijatuhkan berdasarkan Pasal 18 Regulasi Pegadaian Liga 2 2024/2025 dan Pasal 57 ayat 1 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Dalam surat keputusan tersebut, dinyatakan bahwa pengurangan 9 poin akan dilaksanakan oleh PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Selain pengurangan poin, Persibo juga dikenakan denda sebesar Rp 500 juta. Penting untuk dicatat bahwa pelanggaran serupa di masa mendatang akan berakibat pada sanksi yang lebih berat.

Tim Persibo memiliki hak untuk mengajukan banding terhadap keputusan ini sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI.