views
Persela Terkejut: Sanksi Berat Meski Stadion Baru Saja Rampung!

Sanksi Beruntun bagi Persela Lamongan dari PSSI
Komisi Banding PSSI telah memberikan sanksi tegas kepada Persela Lamongan menyusul insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Tuban Sport Center. Sanksi ini datang setelah sebelumnya Persela masih menjalani hukuman akibat tindakan pelemparan dan penganiayaan terhadap perangkat pertandingan pada laga kontra RANS Nusantara pada 10 Oktober 2024.
Kali ini, Persela harus menghadapi kenyataan pahit menjalani seluruh pertandingan kandang tanpa dukungan suporter selama satu musim penuh di Liga 2 mendatang. Keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam mengenai kerusuhan yang terjadi saat pertandingan melawan Persijap pada 18 Februari.
Menurut Komisi Banding, ada beberapa faktor yang memberatkan Persela dalam proses penilaian. Pertama, kerusuhan yang terjadi telah mencoreng citra sepakbola nasional dan menunjukkan adanya masalah dalam pembinaan suporter. Selain itu, Panitia Pelaksana Pertandingan dinilai kurang memahami esensi transformasi yang sedang berlangsung di PSSI di bawah pengawasan FIFA.
Faktor lain yang memberatkan adalah sanksi sebelumnya yang masih dijalani, di mana Persela telah dihukum tanpa penonton dalam empat pertandingan kandang, yang kemudian direduksi menjadi dua setelah proses banding.
Menanggapi keputusan ini, Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal, mengakui bahwa langkah tegas dari Komisi Banding PSSI adalah sebuah keharusan dalam upaya memperbaiki keadaan sepakbola Indonesia. "Kami menerima keputusan ini dan berkomitmen untuk melakukan perbaikan ke depan," ujarnya.
Comments
0 comment