Persebaya Terkorbankan Wasit, Paul Munster Ucapkan Selamat untuk Persib dan Persija

Kekecewaan Pelatih Persebaya Surabaya Usai Pertandingan Melawan PSS Sleman

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, mengungkapkan rasa kecewanya setelah timnya merasa dirugikan oleh keputusan wasit dalam pertandingan melawan PSS Sleman pada pekan ke-18 Liga 1. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (11/1/2025) berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan PSS.

Kekalahan ini memicu kritik tajam dari Munster mengenai kualitas kepemimpinan wasit. Ia menilai bahwa keputusan wasit banyak merugikan timnya. "Tahun 2025, masalahnya tetap sama. Ini sirkus, bukan sepakbola. Gol kedua kami jelas offside, tetapi gol pertama Flavio memenangkan bola dan Bruno mencetak gol. Namun, wasit memutuskan lain," ungkap pelatih asal Irlandia Utara tersebut.

Tidak hanya mengkritik wasit utama, Munster juga menyindir kualitas wasit VAR yang menurutnya setara dengan Liga 4. "Ini menyedihkan. Pertandingan ini sirkus. Tidak hanya dari saya, tetapi juga pelatih lain merasakan hal yang sama. Menyedihkan karena sepak bola Indonesia memiliki pendukung besar, tetapi kualitasnya benar-benar memprihatinkan," tambahnya.

Munster juga menyatakan keinginannya untuk bertemu langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk menyampaikan keluhannya. "Saya berharap PSSI mendengarkan, saya ingin berbicara dengan Erick Thohir. Liga ini mengalami penurunan kualitas," tuturnya, menekankan pentingnya perbaikan dalam kompetisi.

Selain itu, Munster juga memberikan komentar sarkastis mengenai calon juara Liga 1 musim ini, dengan menyebutkan Persib Bandung dan Persija Jakarta. "Selamat untuk Persib dan Persija, mereka akan memenangkan Liga," pungkasnya dengan nada sinis.