Manchester City Gagal di Liga Champions, Guardiola Tetap Menikmati Perjalanan

Manchester City gagal melaju lebih jauh di Liga Champions musim ini. Meskipun demikian, pelatih Pep Guardiola tetap menikmati perjalanan timnya meski hanya bisa menjadi penonton.

Musim ini terasa sulit bagi Man City. Selain terpuruk di Liga Inggris, mereka juga tersingkir dari persaingan di kompetisi Eropa. Ini adalah pertama kalinya Guardiola, sejak melatih Man City, hanya menyaksikan tim lain berjuang di babak 16 besar, sebuah pencapaian yang menjadi yang terburuk bagi The Citizens dalam sembilan tahun terakhir.

Sebelumnya, tim biru langit selalu tampil konsisten dan menjadi kandidat juara. Bahkan, beberapa tahun lalu, Guardiola sukses membawa Man City meraih trofi Liga Champions. Kini, ia hanya bisa duduk dan menyaksikan tim-tim lain melaju lebih jauh di kompetisi paling bergengsi di Eropa.

Guardiola mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa kecewa meski hanya bisa menjadi penonton. "Itu tidaklah menyakitkan. Kami tidak pantas berada di sana, saya hanya seorang penonton yang ingin belajar dan menikmati," ujar Guardiola, seperti dikutip dari ESPN pada Jumat (14/3). Ia juga menyoroti betapa tipisnya perbedaan yang memisahkan tim-tim hebat seperti Atlético Madrid dan Liverpool yang juga tersingkir.

Sebagai pelatih yang memiliki banyak pengalaman, Guardiola sangat menghargai Liga Champions. "Tidak ada yang perlu menjelaskan kepada saya betapa istimewanya kompetisi ini. Namun, musim ini kami memang tidak pantas berada di sana. Tahun ini, kami lebih pantas duduk di sofa dengan segelas anggur. Semoga musim depan kami bisa tampil lebih baik dan lolos kembali," tambah Guardiola.