views
Menlu Sugiono Ajak OKI Perkuat Solidaritas untuk Palestina yang Lebih Kuat

Menteri Luar Negeri RI Sugiono Hadiri KTM-LB OKI di Jeddah
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa (KTM-LB) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi. Dalam forum ini, Menlu menekankan pentingnya penguatan solidaritas dan kesatuan di antara negara-negara OKI terkait isu Palestina.
Pada kesempatan tersebut, Menlu Sugiono menyatakan bahwa Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, akan terus berjuang untuk keadilan bagi rakyat Palestina. "Solidaritas dan kesatuan untuk Palestina adalah suatu keharusan. Isu Palestina seharusnya menyatukan kita, bukan memecah belah," ujarnya dalam keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri pada Sabtu (8/3/2025).
Tiga Langkah Penting untuk Palestina
Menlu Sugiono mengusulkan tiga langkah strategis untuk merespons situasi mendesak di Palestina. Pertama, melanjutkan kesepakatan gencatan senjata. Ia berharap negara-negara OKI dan komunitas internasional terus menekan Israel untuk menghormati kesepakatan tersebut dan memastikan kelanjutan negosiasi ke fase kedua. "Akses bantuan kemanusiaan adalah bagian penting dari Kesepakatan Gencatan Senjata Tahap Pertama dan tidak boleh dijadikan alat tawar dalam negosiasi," tegasnya.
Menlu juga mengingatkan bahwa keputusan Israel untuk menghentikan bantuan kemanusiaan ke Gaza merupakan pelanggaran berat terhadap Hukum Humaniter Internasional dan Hukum Hak Asasi Manusia Internasional.
Kedua, Menlu mengajak negara anggota OKI untuk berperan aktif dalam pemulihan kapasitas UNRWA dan mendukung upaya dikeluarkannya fatwa hukum dari Mahkamah Internasional terhadap Israel. Ketiga, Menlu meminta penguatan upaya untuk mewujudkan Solusi Dua Negara bagi Palestina. "Dukungan internasional untuk Solusi Dua Negara terus mengalir, dan kita perlu memperkuat upaya ini di berbagai forum internasional," tambahnya.
Isu Suriah dan Resolusi KTM-LB OKI
Selain isu Palestina, KTM-LB OKI juga membahas situasi terkini di Suriah. Menlu Sugiono menegaskan dukungan Indonesia terhadap rakyat Suriah dalam menentukan arah pembangunan yang demokratis dan inklusif. Konferensi ini dihadiri oleh 46 negara anggota OKI, dengan 27 di antaranya diwakili oleh menteri luar negeri.
Konferensi menghasilkan dua resolusi penting: satu mengenai situasi Palestina yang mendukung proses rekonstruksi Gaza, dan satu lagi mengenai pemulihan keanggotaan Suriah di OKI, yang sebelumnya dibekukan sejak 2012. Di sela-sela pertemuan, Menlu Sugiono juga melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa menteri luar negeri dari negara lain untuk membahas kerja sama bilateral dan isu-isu regional.
Comments
0 comment