Insiden Kericuhan di Acara Syukuran Bupati Jayawijaya

Acara syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, Atenius Murip-Ronny Elopere, berakhir dalam suasana ricuh di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Insiden ini mengakibatkan enam orang mengalami luka-luka, di mana tiga di antaranya adalah anggota kepolisian.

Menurut Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, kericuhan yang terjadi pada tanggal 15 Maret mengakibatkan sejumlah korban akibat aksi saling serang antara kelompok massa yang hadir dalam acara tersebut. “Keenam orang yang terluka akibat lemparan batu, termasuk tiga personel Polres Jayawijaya,” jelasnya.

Kericuhan berlangsung di Lapangan Sepak Bola Kama, di mana beberapa kendaraan dinas juga menjadi korban aksi anarkis. “Satu unit truk dinas, sebuah mobil strada, dan satu sepeda motor dibakar, sementara empat mobil dinas lainnya dirusak oleh massa,” tambah Wibowo.

Ketegangan meningkat saat massa mulai melemparkan batu ke arah panggung. Tindak lanjut tersebut memicu reaksi balasan dari kerumunan di panggung, yang kemudian menyerang balik. Meski aparat kepolisian berusaha menahan kerusuhan dengan menghalau massa, mereka justru menjadi sasaran serangan.

“Aparat yang bertugas dalam pengamanan situasi pun diserang, dan perusakan merembet ke kendaraan dinas. Kami kini masih menyelidiki insiden ini,” ungkapnya.

Untuk mencegah situasi semakin memburuk saat kerumunan bubar, pihak Polres Jayawijaya dan Brimob melakukan patroli serta penyekatan di beberapa pertigaan untuk mengantisipasi pergerakan massa ke dalam kota.