19
views
views
Tenis kini menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat Banyuwangi. Fenomena ini menjadi latar belakang diadakannya Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Tenis Gapensi Cup, yang berlangsung selama dua hari di Lapangan Tenis Indoor GOR Tawangalun.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan bahwa kejuaraan ini merupakan wadah yang luar biasa untuk para penggemar tenis di daerah tersebut. Acara ini sukses terlaksana berkat kolaborasi erat antara Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Banyuwangi dan Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Banyuwangi. Ia berharap kompetisi ini dapat menjadi katalis untuk perubahan gaya hidup yang lebih sehat bagi masyarakat Banyuwangi.
"Tenis kini telah menjadi tren olahraga yang diminati masyarakat. Kami berharap olahraga ini bukan hanya sekadar mengikuti tren, tetapi juga menjadi usaha untuk membudayakan gaya hidup sehat," ungkap Ipuk pada Minggu (15/12/2024). Ia menambahkan, "Apalagi kompetisi ini ditujukan bagi mereka yang sudah tidak muda lagi. Mari junjung tinggi sportivitas, karena kalah menang bukanlah segalanya, kita tetap bersaudara selamanya."
Ipuk juga merasa gembira melihat banyaknya komunitas olahraga yang bermunculan di Banyuwangi, mulai dari komunitas sepeda, senam, lari, sepatu roda, hingga bulu tangkis. "Kehadiran komunitas olahraga ini sangat menggembirakan dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat," tambahnya.
Banyuwangi telah sukses menyelenggarakan berbagai kejuaraan olahraga, seperti Tour de Banyuwangi Ijen, World Surf League (WSL), BMX Championship, dan Banyuwangi Open Youth (BOY) Tennis Junior. Upaya tersebut terbukti berhasil, tercermin dari meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan usia harapan hidup yang kini mencapai 73 tahun. Ketua Penyelenggara, Hidayatu, juga turut bersemangat dalam mengembangkan potensi olahraga di wilayah ini.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan bahwa kejuaraan ini merupakan wadah yang luar biasa untuk para penggemar tenis di daerah tersebut. Acara ini sukses terlaksana berkat kolaborasi erat antara Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Banyuwangi dan Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Banyuwangi. Ia berharap kompetisi ini dapat menjadi katalis untuk perubahan gaya hidup yang lebih sehat bagi masyarakat Banyuwangi.
"Tenis kini telah menjadi tren olahraga yang diminati masyarakat. Kami berharap olahraga ini bukan hanya sekadar mengikuti tren, tetapi juga menjadi usaha untuk membudayakan gaya hidup sehat," ungkap Ipuk pada Minggu (15/12/2024). Ia menambahkan, "Apalagi kompetisi ini ditujukan bagi mereka yang sudah tidak muda lagi. Mari junjung tinggi sportivitas, karena kalah menang bukanlah segalanya, kita tetap bersaudara selamanya."
Ipuk juga merasa gembira melihat banyaknya komunitas olahraga yang bermunculan di Banyuwangi, mulai dari komunitas sepeda, senam, lari, sepatu roda, hingga bulu tangkis. "Kehadiran komunitas olahraga ini sangat menggembirakan dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat," tambahnya.
Banyuwangi telah sukses menyelenggarakan berbagai kejuaraan olahraga, seperti Tour de Banyuwangi Ijen, World Surf League (WSL), BMX Championship, dan Banyuwangi Open Youth (BOY) Tennis Junior. Upaya tersebut terbukti berhasil, tercermin dari meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan usia harapan hidup yang kini mencapai 73 tahun. Ketua Penyelenggara, Hidayatu, juga turut bersemangat dalam mengembangkan potensi olahraga di wilayah ini.
Comments
0 comment