views
Juventus Tersandung Lagi: Rekor Memalukan 57 Tahun Kembali Terulang

Juventus Kembali Catatkan Rekor Memalukan setelah Enam Dekade
Juventus harus menelan pil pahit dengan kekalahan telak 0-4 di tangan Atalanta, yang terjadi di Allianz Stadium pada pertandingan lanjutan Liga Italia, Senin (10/3) dini hari WIB. Kekalahan ini menjadi sangat mengecewakan bagi para penggemar Bianconeri, karena mereka dipermalukan di kandang sendiri. Atalanta membuka pesta gol melalui penalti Matteo Retegui pada menit ke-28, dan kemudian menambah tiga gol lagi setelah jeda babak pertama melalui Marten de Roon, Davide Zappacosta, dan Ademola Lookman.
Hasil ini membuat Juventus kembali merasakan kekalahan dengan selisih lebih dari empat gol di kandang, yang terakhir kali terjadi pada 22 Oktober 1967, ketika mereka kalah 0-4 dari Torino. Kekalahan telak ini membawa Juventus ke dalam situasi yang semakin buruk, karena mereka dicemooh oleh para pendukung setianya sendiri. Bahkan, sebagian fans memilih untuk meninggalkan stadion lebih awal setelah gol terakhir Atalanta tercipta.
Gelandang Juventus, Manuel Locatelli, mengungkapkan kekecewaannya atas penampilan tim. “Tentunya, para fans berhak mencemooh ketika mereka menyaksikan penampilan seperti ini. Kami sebagai tim yang masih muda, harus bertanggung jawab atas situasi ini. Atmosfer pertandingan sangat bergantung pada kami dan performa kami di lapangan,” ujarnya kepada DAZN.
“Fans telah mendukung kami sepanjang waktu, dan mereka punya hak untuk menunjukkan rasa kecewa mereka. Kami harus segera bangkit dan mengubah situasi ini, dengan memperbaiki penampilan dan menunjukkan sikap yang lebih baik,” tambah Locatelli.
Dengan kekalahan ini, Juventus harus segera kembali ke jalur kemenangan agar tidak semakin terperosok. Saat ini, mereka berada di posisi keempat klasemen dengan 52 poin, hanya dua poin lebih banyak dari Lazio dan Bologna yang berada di posisi kelima dan keenam. Pada pertandingan selanjutnya, Juventus dijadwalkan untuk bertandang ke markas Fiorentina, yang saat ini berada di posisi kedelapan klasemen.
Comments
0 comment