Timnas Putri Indonesia telah mencetak sejarah dengan meraih gelar juara dalam Turnamen Cricket Bali Bash International (BBI) Women's Tri-Series 2024. Turnamen yang berlangsung di Lapangan Cricket Udayana, Denpasar, Bali, dari 2 hingga 9 Juli 2024, mempertemukan tim-tim putri dari Indonesia, Singapura, dan Bhutan dalam format Twenty 20 (T20) yang penuh aksi.
Indonesia menunjukkan performa yang sangat mengesankan, meraih lima kemenangan dari enam pertandingan, dengan hanya satu kekalahan. Timnas berhasil mengumpulkan 10 poin dan mencatat net run rate yang mengesankan sebesar 3.3103, jauh mengungguli lawan-lawannya. Bhutan menempati posisi runner-up dengan tiga kemenangan dan tiga kekalahan, mengumpulkan 6 poin, sementara Singapura berada di peringkat ketiga dengan hanya satu kemenangan.
Dalam perjalanan menuju gelar juara, Indonesia mengawali turnamen dengan kemenangan meyakinkan atas Singapura dengan 9 wicket, diikuti dengan kemenangan telak 78 run atas Bhutan. Timnas kembali menunjukkan dominasi dengan mengalahkan Bhutan Women 10 wicket menggunakan metode D/L. Meskipun Bhutan berhasil meraih kemenangan solid melawan Singapura, Indonesia terus melanjutkan tren positif dengan mengalahkan Singapura 86 run.
Pertandingan yang penuh drama terjadi pada 7 Juli, ketika Indonesia meraih kemenangan 122 run atas Singapura, meskipun Bhutan mengejutkan semua orang dengan mengalahkan Indonesia 6 wicket pada hari yang sama. Di pertandingan terakhir, Bhutan menunjukkan kekuatan mereka dengan mengalahkan Singapura 43 run.
Beberapa pemain menonjol dalam turnamen ini, termasuk Kadek Winda Prastini dari Indonesia yang mencetak skor tertinggi dengan 72 run, dan Ni Wayan Sariani yang mencatat angka bowling terbaik dengan 4 wicket untuk 2 run. Kadek Winda Prastini juga memimpin papan peringkat batting dengan total 135 run, diikuti oleh Tshering Zangmo dari Bhutan dengan 129 run.
Di departemen bowling, Ni Wayan Sariani menjadi bintang dengan 16 wicket, diikuti oleh Ni Luh Ketut Wesika Dewi dengan 8 wicket. Secara keseluruhan, turnamen ini menyajikan 9 pertandingan yang melibatkan 43 pemain, menghasilkan total 1400 run dan 105 wicket. Timnas
Indonesia menunjukkan performa yang sangat mengesankan, meraih lima kemenangan dari enam pertandingan, dengan hanya satu kekalahan. Timnas berhasil mengumpulkan 10 poin dan mencatat net run rate yang mengesankan sebesar 3.3103, jauh mengungguli lawan-lawannya. Bhutan menempati posisi runner-up dengan tiga kemenangan dan tiga kekalahan, mengumpulkan 6 poin, sementara Singapura berada di peringkat ketiga dengan hanya satu kemenangan.
Dalam perjalanan menuju gelar juara, Indonesia mengawali turnamen dengan kemenangan meyakinkan atas Singapura dengan 9 wicket, diikuti dengan kemenangan telak 78 run atas Bhutan. Timnas kembali menunjukkan dominasi dengan mengalahkan Bhutan Women 10 wicket menggunakan metode D/L. Meskipun Bhutan berhasil meraih kemenangan solid melawan Singapura, Indonesia terus melanjutkan tren positif dengan mengalahkan Singapura 86 run.
Pertandingan yang penuh drama terjadi pada 7 Juli, ketika Indonesia meraih kemenangan 122 run atas Singapura, meskipun Bhutan mengejutkan semua orang dengan mengalahkan Indonesia 6 wicket pada hari yang sama. Di pertandingan terakhir, Bhutan menunjukkan kekuatan mereka dengan mengalahkan Singapura 43 run.
Beberapa pemain menonjol dalam turnamen ini, termasuk Kadek Winda Prastini dari Indonesia yang mencetak skor tertinggi dengan 72 run, dan Ni Wayan Sariani yang mencatat angka bowling terbaik dengan 4 wicket untuk 2 run. Kadek Winda Prastini juga memimpin papan peringkat batting dengan total 135 run, diikuti oleh Tshering Zangmo dari Bhutan dengan 129 run.
Di departemen bowling, Ni Wayan Sariani menjadi bintang dengan 16 wicket, diikuti oleh Ni Luh Ketut Wesika Dewi dengan 8 wicket. Secara keseluruhan, turnamen ini menyajikan 9 pertandingan yang melibatkan 43 pemain, menghasilkan total 1400 run dan 105 wicket. Timnas
Indonesia Meraih Kemenangan Gemilang di BBI Women's T20I Tri-Series 2024
Comments
0 comment