Ernando Ari Siap Serap Pengalaman dari Emil Audero di Timnas

Kiper Persebaya Surabaya Siap Belajar dari Emil Audero

Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari, menunjukkan semangatnya untuk belajar dan menimba ilmu dari Emil Audero, yang berpotensi memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Emil Audero baru saja diambil sumpahnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Roma, Italia, pada Senin (10/3/2025). Dengan status barunya, Emil hanya perlu menyelesaikan proses perpindahan federasi untuk bisa bergabung dengan Timnas Indonesia.

Emil Audero bukanlah nama yang asing di dunia sepakbola. Kiper berusia 28 tahun ini telah berpengalaman bermain di liga-liga top Italia, termasuk Juventus, Sampdoria, dan Inter Milan. Saat ini, ia bermain untuk Palermo dengan status pinjaman.

Tidak hanya berprestasi di level klub, Emil juga memiliki pengalaman internasional yang kaya, pernah membela Timnas Italia di berbagai kelompok umur, mulai dari U-15 hingga U-21. Namun, pengalaman tersebut tidak membuat Ernando Ari gentar. Penjaga gawang asal Semarang ini siap berjuang untuk mendapatkan tempat utama di Timnas Indonesia, sambil terus belajar dari Emil Audero.

"Kalau motivasi ya pasti, namanya juga sepak bola. Sepak bola kan internasional, jadi kita harus ambil ilmu sebanyak-banyaknya dan juga belajar. Emil sudah berpengalaman, saya bisa belajar dari pengalamannya," ujar Ernando Ari.

Selain Ernando, PSSI juga memanggil Maarten Paes dan Nadeo Argawinata untuk bersaing merebutkan posisi utama di penjaga gawang Timnas Indonesia. Ernando menambahkan, "Persaingannya biasa saja, yang penting tampilkan yang terbaik di latihan. Berapa pun yang masuk, jika kita berjuang keras, pelatih pasti akan melihat." Dia juga mengingat kembali saat tidak dipanggil karena cedera, dan kini bertekad untuk menunjukkan performa terbaiknya di Liga 1.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025. Pertandingan melawan Australia akan berlangsung di Sydney pada 20 Maret, diikuti dengan laga melawan Bahrain di Jakarta lima hari setelahnya. Pertandingan ini sangat penting bagi Indonesia, karena akan menentukan langkah selanjutnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana Indonesia saat ini berada di urutan ketiga Grup C dengan koleksi 6 poin.