views
Dilema John Terry: Antara Cinta Chelsea dan Ambisi Liga Champions

Chelsea sudah dua musim tidak berpartisipasi dalam Liga Champions, dan John Terry menegaskan bahwa seharusnya The Blues selalu menjadi bagian dari kompetisi top Eropa setiap tahunnya! Di bawah kepemilikan baru Todd Boehly, Chelsea masih berjuang untuk mengembalikan kejayaannya sebagai tim papan atas.
Sejak Todd Boehly mengambil alih kepemilikan Chelsea pada Mei 2022, setelah sebelumnya dimiliki oleh Roman Abramovich selama hampir dua dekade, perjalanan klub ini mengalami banyak perubahan. Pemindahan tersebut dipicu oleh dampak perang Rusia-Ukraina, di mana Abramovich memiliki hubungan dekat dengan presiden Rusia, Vladimir Putin.
Era Abramovich, dari 2003 hingga 2022, menciptakan sejarah yang gemilang bagi Chelsea. Selama 19 tahun itu, klub ini berhasil meraih 21 trofi, menjadikannya salah satu tim paling berprestasi. Chelsea bahkan menjadi klub London pertama yang memenangkan Liga Champions dan berhasil meraih gelar Premier League sebanyak lima kali.
John Terry, mantan kapten tim yang bermain di Chelsea dari tahun 2000 hingga 2017, mengungkapkan rasa dukanya melihat perjalanan The Blues. "Di awal musim ini, Chelsea menunjukkan potensi dengan skuad muda yang menjanjikan. Namun, setelah itu, kami mengalami periode sulit dan penurunan performa," jelas Terry dalam sebuah wawancara.
Terry menekankan pentingnya Chelsea untuk kembali bersaing di liga dan setidaknya finish di empat besar, agar bisa tampil di Liga Champions setiap musim. "Dulu, menjadi bagian dari Liga Champions adalah target minimum bagi saya dan rekan-rekan. Hal ini penting untuk menjaga mentalitas dan terus bersaing di level tertinggi setiap tahunnya," tutupnya.
Musim ini, Chelsea masih memiliki peluang untuk kembali tampil di Liga Champions dan membawa pulang kejayaan yang telah lama dinanti.
Comments
0 comment