views
Bunker Mewah Rp 4,9 T di AS, Siap Hadapi Kiamat dengan Teknologi AI!
Bunker Mewah: Tempat Perlindungan Masa Depan
Di tengah ancaman bencana besar dan kiamat, banyak perusahaan yang berinovasi dalam menciptakan tempat perlindungan bawah tanah yang tidak hanya aman, tetapi juga nyaman dan mewah. Salah satu contoh terdepan adalah bunker yang dikembangkan oleh perusahaan SAFE (Strategically Armored & Fortified Environments) yang berbasis di Virginia.
SAFE dikenal sebagai pelopor dalam pembangunan bunker, termasuk proyek ikonik yang dilengkapi lintasan Formula 1. Saat ini, mereka sedang mengembangkan model baru yang disebut Aerie, yang diakui oleh presiden SAFE, Al Corb, sebagai tempat perlindungan paling canggih dan mewah yang ada.
Bunker Aerie menawarkan fasilitas yang luar biasa, didukung oleh teknologi Artificial Intelligence (AI). Dengan desain kedap suara dan lingkungan yang memenuhi standar SCIF (Sensitive Compartmented Information Facilities), Aerie menjamin privasi dan keamanan terbaik bagi penghuninya.
Fasilitas di dalamnya mencakup ruang medis bertenaga AI, restoran mewah, dan program kebugaran yang menggabungkan perlindungan dengan kenyamanan. Setiap suite individu memiliki luas 185 meter persegi, dan terdapat unit penthouse di atap yang dilindungi oleh dinding tahan ledakan dan kaca balistik.
Namun, untuk memiliki akses ke bunker mewah ini, calon penghuni harus termasuk dalam kalangan orang terkaya di dunia, dengan total unit yang terbatas hanya untuk 625 orang. Proses pendaftaran keanggotaan sangat selektif, dan undangan akan dikirimkan kepada individu-individu terpilih.
Bunker termurah ditawarkan kepada CEO sukses, sementara identitas pembeli di tingkatan teratas akan dirahasiakan. Anggota ini dikenal sebagai 'Keanggotaan Suaka'. Saat ini, SAFE masih dalam proses memilih siapa yang beruntung untuk mendapatkan akses ke tempat perlindungan paling mewah ini.
Bunker Aerie dijadwalkan akan dibuka pada tahun 2026, dengan nilai proyek mencapai US$300 juta atau sekitar Rp 4,9 triliun. Biaya keanggotaan untuk menikmati fasilitas ini adalah US$20 juta atau Rp 326 miliar. Lokasi pertama pembangunan bunker ini akan berada di Virginia, tepat di luar Washington DC, dengan rencana untuk memperluas ke 50 negara bagian di Amerika Serikat.
Comments
0 comment