Arsenal Hadapi Masalah Striker, Dituduh Salah Dalam Perekrutan Pemain

Arsenal: Kritik atas Belanja Pemain Musim Panas 2024

Arsenal menghadapi sorotan tajam terkait pengeluaran mereka di bursa transfer musim panas lalu. Banyak yang berpendapat bahwa pembelian pemain Meriam London tidak tepat sasaran, terutama karena mereka gagal mendatangkan striker baru yang dibutuhkan.

Pada musim panas 2024, Arsenal merekrut dua pemain, yaitu Riccardo Calafiori dan Mikel Merino. Calafiori, bek kiri yang didatangkan dari Bologna, menelan biaya sebesar 45 juta euro, sementara Merino, gelandang berpengalaman yang dibeli dari Real Sociedad, dibeli dengan harga 32 juta euro.

Selain itu, Arsenal juga mempermanenkan kiper David Raya dari Brentford dengan biaya 31,9 juta euro. Total pengeluaran Arsenal di bursa transfer musim panas 2024 mencapai 108,9 juta euro.

Namun, performa para pemain baru ini masih menjadi tanda tanya. Riccardo Calafiori baru tampil sebanyak 16 kali untuk Arsenal dan saat ini sedang berjuang pulih dari cedera lutut yang didapatnya pada bulan Oktober. Sementara itu, Mikel Merino, yang datang dengan cedera bahu, telah kembali bermain sejak awal Oktober dan telah tampil dalam 21 laga, dengan setengah dari penampilannya sebagai pemain pengganti.

Kritik juga datang dari mantan gelandang Arsenal, Emmanuel Petit, yang mengungkapkan keheranannya mengapa klub tidak mendatangkan striker baru. Arsenal kini tengah menghadapi krisis penyerang setelah Gabriel Jesus mengalami cedera ACL, meninggalkan Kai Havertz sebagai satu-satunya pilihan di lini depan, meskipun performanya masih belum konsisten.

"Saya paham bahwa ketika Anda bermain setiap tiga hari dan bersaing di berbagai kompetisi, kedalaman skuad sangat penting. Namun, posisi penyerang adalah prioritas," ujar Petit, seperti dilansir dari Daily Star. "Saya tidak mengerti mengapa Arsenal tidak membeli striker yang tepat musim panas lalu. Mereka mungkin kesulitan untuk mendatangkan penyerang berkualitas pada bulan Januari."

Petit menambahkan, "Saya tahu mereka memiliki beberapa pemain sayap dan penyerang dalam daftar belanja mereka, dan para penggemar sangat ingin melihat sosok yang dapat memanfaatkan peluang yang diciptakan tim. Namun, pasar Januari adalah pasar yang sangat sulit untuk dimasuki."