Ancelotti Geram Madrid Dapat Libur Lebih Pendek Dibanding Atletico dan Barca

Pelatih Real Madrid Protes Jadwal Pertandingan yang Padat

Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, secara terbuka menyatakan ketidaksenangannya terhadap padatnya jadwal pertandingan timnya musim ini. Ancelotti merasa bahwa para pemain, termasuk Kylian Mbappe dan rekan-rekannya, tidak diberikan cukup waktu untuk beristirahat.

Baru saja mengalahkan Atletico Madrid melalui adu penalti di babak 16 besar Liga Champions, Madrid sudah harus bersiap menghadapi Villarreal dalam lanjutan Liga Spanyol yang dijadwalkan pada Sabtu malam waktu setempat. Dengan jarak kurang dari 72 jam antara dua laga tersebut, ditambah perjalanan menuju markas lawan, Ancelotti merasa semakin frustrasi.

Semenjak awal musim, Los Blancos sudah terjebak dalam rutinitas padat akibat mengikuti tujuh ajang berbeda. Hal ini menyebabkan banyaknya pemain yang mengalami cedera. Ancelotti berpendapat bahwa fokus pada hak siar televisi lebih diutamakan dibandingkan kesehatan pemain.

"Saya tidak mengerti mengapa kami bermain pada hari Sabtu. Saya berharap suatu hari bisa mengubah jadwal seperti ini. Hak siar televisi dan uang adalah yang utama, sementara pemulihan para pemain terabaikan," keluh Ancelotti, seperti yang dilansir oleh ESPN. "Musim ini sangat menegangkan, dan semua ini disebabkan oleh kalender yang padat," ujarnya.

Di sisi lain, Atletico Madrid mendapatkan waktu istirahat yang lebih panjang. Mereka baru akan bertanding menghadapi Barcelona pada Senin dini hari WIB, empat hari setelah pertandingan melawan Real Madrid. Sementara itu, Barcelona, yang juga berpartisipasi di Liga Champions, bahkan mempunyai jeda waktu lima hari sebelum pertandingan berikutnya.

Simak Juga:

Video Ancelotti: Mbappe Punya Kualitas untuk Capai Level Ronaldo