Stellantis Bangun Pusat Suku Cadang di Malaysia, Beroperasi Awal 2025
Stellantis menunjukkan keseriusannya menggarap pasar Asia Pasifik termasuk Asia Tenggara dengan membangun pusat suku cadang baru di Malaysia.
Grup otomotif Stellantis. dok. Stellantis
Grup otomotif Stellantis. dok. Stellantis

Grup otomotif Stellantis belum lama ini mengumumkan telah mendirikan pusat suku cadang di Malaysia. Ini menjadi bagian dari komitmen dan strategi perusahaan untuk meningkatkan lokalisasi komponen dalam menggarap pasar Asia Pasifik khususnya.

Chief Operating Officer Stellantis untuk wilayah ASEAN Daniel Gonzalez mengungkapkan, terlebih wilayah India dan Asia Pasifik merupakan salah satu pasar otomotif yang potensial dan terus berkembang.

"Sehingga Stellantis mendirikan pusat suku cadang sebagai bagian dari strategi kami dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam," buka Daniel dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (4/11).

Citroen C4 Hybrid di pameran Paris Motor Show 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Citroen C4 Hybrid di pameran Paris Motor Show 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

"Dengan didirikannya pusat suku cadang di Malaysia, kami berharap dapat mempercepat pengiriman suku cadang ke berbagai diler di wilayah India dan Asia Pasifik, sekaligus menciptakan sistem operasional yang lebih efisien," lengkapnya.

Bila tak ada aral melintang fasilitas persediaan spare part itu akan beroperasi pada awal 2025. Yang akan memastikan ketersediaan komponen yang lebih cepat dan lengkap di 20 negara di wilayah Asia Pasifik dan juga India.

Pusat suku cadang tersebut nantinya akan menjadi tempat penyimpanan untuk berbagai komponen kendaraan merek otomotif di bawah naungan Stellantis seperti Citroen, Peugeot, Alfa Romeo, Jeep, RAM, hingga terbaru Leapmotor.

Citroen C3 versi Eropa. Foto: dok. Stellantis
Citroen C3 versi Eropa. Foto: dok. Stellantis

Head of Parts & Services Stellantis untuk India dan Asia Pasifik Olivier Torchet menambahkan, pembangunan gedung tersebut merupakan salah satu pencapaian penting bagi perusahaan untuk melayani konsumen di wilayah tersebut.

"Memiliki lokasi yang strategis di Zona Perdagangan Bebas di Malaysia, sehingga kami dapat mengirim suku cadang dengan lebih cepat ke berbagai diler, untuk menjaga kepuasan pelanggan terhadap layanan [purna jual dari Stellantis," ungkapnya.

Ekspansi Stellantis di Asia Pasifik khususnya wilayah Asia Tenggara ditandai dengan strategi 'Dibangun di ASEAN untuk ASEAN' pada 2021, yang ditandai dengan akuisisi sepenuhnya kepemilikan fasilitas NAZA Gurun Plant di Kedah.

Fasilitas tersebut akhirnya dimiliki oleh Stellantis untuk memaksimalkan proses perakitan guna memenuhi permintaan domestik dan ekspor ke negara-negara di Asia Tenggara.

Pada Maret lalu, kantor pusat Stellantis baru di Malaysia didirikan untuk mendistribusikan kendaraan dari berbagai merek otomotif Stellantis.

Comments

https://hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!